Dark/Light Mode

Investasi Energi Bersih

Menteri ESDM Rayu Perusahaan Belanda

Sabtu, 27 April 2024 07:10 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam kunjungan kerja ke Belanda, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Prime Minister dan Minister for Climate and Energy Policy Belanda Rob Jetten. Foto: Dok. Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam kunjungan kerja ke Belanda, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Prime Minister dan Minister for Climate and Energy Policy Belanda Rob Jetten. Foto: Dok. Kementerian ESDM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mengajak investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. Upaya ini juga dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengajak perusahaan Belanda agar mau berinvestasi di sektor energi bersih.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengundang perusahaan Belan­da untuk berinvestasi di bidang energi bersih dan infrastruktur ketenagalistrikan antarpulau.

“Karena Indonesia memi­liki sumber mineral yang dapat mendukung pelaksanaan tran­sisi energi dan membuka kerja sama dalam pengembangan industri hilir,” ujar Arifin dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, Jumat (26/4/2024).

Untuk diketahui, Arifin Tasrif melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Prime Minister dan Minister for Climate and Energy Policy Belanda Rob Jetten. Pertemuan tersebut ber­langsung di sela kunjungan kerja Arifin ke Belanda sejak Senin (23/4/2024).

Baca juga : Top, Penyaluran Kredit BTN Capai 292,7 Triliun

Dalam pertemuan tersebut, Arifin juga membahas peluang kerja sama di bidang biofuel.

Rob Jetten menyambut baik peluang kerja sama dengan Indonesia. Dia akan mengajak badan usaha Belanda, termasuk badan usaha di Uni Eropa.

“Kami akan mengkonsoli­dasikan dukungan pendanaan dan investasi pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan, serta energi baru dan terbaru­kan,” ujar Rob Jetten.

Sebelumnya, pada 1 Septem­ber 2022 di Bali, Arifin dengan Rob Jetten melakukan penan­datanganan Memorandum of Understanding (MoU) Indone­sia-Belanda on Cooperation in the Field of Energy Transition to Combat Climate Change, di sela penyelenggaraan ETMM (Energy Transitions Ministerial Meeting) G20.

Baca juga : Menlu Singapura Sowan Ke Jokowi

Saat itu, keduanya juga me­nyaksikan penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) antara PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Pondera Development BV.

Di Belanda, Arifin juga meng­hadiri Ministrial Roundtable Meeting World Energy Congress (WEC) di Rotterdam, Rabu (24/4/2024).

Dalam forum tersebut, Arifin menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen kuat dalam mendukung upaya global mem­percepat transisi energi.

Hal tersebut dibuktikan dengan target Enhanced Nationally Determined Contribution (e-NDC) yang telah disampaikan Indonesia kepada dunia pada tahun 2022.

Baca juga : 113 Ribu Warga Urus Surat Pindah Domisili

Dalam dokumen tersebut, Indonesia meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca menjadi 32 persen, dari sebelumnya 29 persen dengan upaya sendiri, dan 43 persen melalui bantuan internasional, dari yang sebelumnya 41 persen. NOV

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 7, edisi Sabtu, 27 April 2024 dengan judul "Investasi Energi Bersih Menteri ESDM Rayu Perusahaan Belanda"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.