Hidroponik4.0: Aplikasi Monitoring Hidroponik Ramah Lingkungan Berbantuan Panel Surya Untuk Optimalisasi Ketahan Pangan Keluarga

^{Ketahanan pangan pada tingkat keluarga merupakan landasan bagi ketahanan pangan masyarakat, yang selanjutnya menjadi pilar bagi ketahanan pangan daerah dan nasional. Ketahanan pangan sendiri adalah kemampuan untuk memenuhi sendiri kebutuhan pangan dan ketersediaan akses untuk pangan yang mudah. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan pangan masyarakat mengalami kenaikan konsumsi yang linier dengan pertambahan jumlah penduduk. Akan tetapi hal tersebut tidak diikuti dengan penambahan lahan pertanian, dan justru semakin terdegradasi untuk lahan permukiman dan industri. Ketergantungan sumber pangan berupa bahan pokok dan sayur-mayur yang harus dipasok dari luar daerah, sehingga ketersediaan yang sedikit dan harga yang mahal. Hidroponik adalah salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.} 

^{Tujuan dalam penelitian ini yaitu menciptakan aplikasi monitoring hidroponik yang memanfaatkan panel surya sebagai sumber daya utama instalasi guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Indonesia.} 

Baca juga : Wujudkan Bandara Ramah Lingkungan, AP I Terapkan Standarisasi Green Airport

^{Tentunya aplikasi ini akan berdampak pada jumlah tomat hasil tani dengan proses yang tidak lama. Konsep aplikasi ini yaitu dengan memanfaatkan energi cahaya matahari menjadi energi listrik, energi listrik yang dihasilkan untuk pengatur monitoring suhu dan kelembapan otomatis. Namun, jika suhu dan kelambapan  kurang mendukung peneliti akan memanfaatkan panel surya dengan pengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dan dilengkapi dengan teknologi otomasi monitoring suhu dan kelembapan .}

Baca juga : PLN Pasok Listrik Ramah Lingkungan Ke Pabrik Bahan Pakaian Ternama Dunia Di Semarang

^{Oleh karena itu peneliti membuat Aplikasi Hidroponik 4.0 dengan basis sistem utama untuk monitoring sistem hidroponik ramah lingkungan berbantuan tenaga panel surya sebagai pengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dan dilengkapi dengan teknologi otomasi monitoring suhu dan kelembapan air agar kebutuhan pertumbuhan selalu terjamin ketersediaannya, dengan monitoring suhu dan kelembapan digital plant net. Monitoring tersebut digunakan mengontrol suhu ruangan basah dan kering,sehingga suhu ruangan tetap stabil, dan aman. Sistem panel surya dimanfaatkan untuk mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik, energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengatur monitoring suhu dan kelembapan otomatis metode tanam hidroponik, Penerapan sel surya sebagai sumber energi listrik pada sistem pertanian modern, khususnya sistem Hidroponik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan akibat berkurangnya lahan diperkotaan teknik penanaman hidroponik sangat cocok untuk masyarakat perkotaan.} 

^{Keunikan Aplikasi Monitoring ini yaitu karena lebih efisien dan bisa digunakan dalam kondisi panas maupun hujan sehingga petani tidak perlu khawatir dengan hasil panen yang belum bisa diketahui suhu dan kelembapan karena kondisi cuaca. Selain itu, alat ini dapat dipindah sesuka hati, kapanpun dan dimanapun karena bentuk alat yang simple. Harapan peneliti adalah supaya aplikasi monitoring ini bermanfaat bagi masyarakat terkhusus petani di Iindonesia sebagai upaya untuk optimalisasi ketahanan pangan keluarga.} 

Baca juga : PLN Pasok Listrik Ramah Lingkungan Di Labuan Bajo, Kemenko Perekonomian Kasih Jempol

^{Kata kunci   : hidroponik, panel surya, instalasi, aplikasi ketahanan pangan} 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.