Dark/Light Mode

Ana Yulyana, Doktor Ilmu Farmasi ke-11 Universitas Pancasila

Minggu, 3 September 2023 23:41 WIB
Ana Yulyana saat sidang promosi doktor di Universitas Pancasila. (Foto: Dok. UP)
Ana Yulyana saat sidang promosi doktor di Universitas Pancasila. (Foto: Dok. UP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) Jakarta, menambah kembali daftar doktor lulusannya. Hal ini setelah Ana Yulyana berhasil menyandang gelar doktor ilmu farmasi yang ke-11. Ana sukses mempertahankan disertasinya mengenai “Buah Cantigi Ungu dari lereng Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Papandayan sebagai Antisindrom Metabolik”, pada sidang terbuka, di Aula FFUP, Rabu (23/8).

Penelitian Ana pada buah cantigi ungu menghasilkan keterbaruan yang bermanfaat pada dunia kesehatan. Yaitu membuktikan adanya potensi antisindrom metabolik yaitu sebagai antioksidan, diabetes, antilipase, serta antihipertensi dari buah cantigi yang berwarna ungu dan tumbuh di lereng Gunung Papandayan serta Tangkuban Parahu.

Baca juga : Tahun Ini, Presiden University Buka Prodi Kedokteran

Menurut Ana, buah cantigi diharapkan dapat menjadi obat herbal terstandar yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya obesitas, penyakit hipertensi, serta hiperlipid. “Indonesia yang sungguh kaya akan tanaman obat sudah semestinya menggali terus potensi manfaat dan dibuktikan dengan data ilmiah,” ucap Ana.

Hasil penelitian Ana dituangkan dalam disertasi yang berjudul “Potensi Ekstrak Etanol 70 Persen Buah Cantigi Ungu (Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq.) sebagai Antisindrom Metabolik”.

Baca juga : Perlakukan Polusi Seperti Pandemi

“Cantigi merupakan perdu yang tumbuh di tanah tandus dan asam seperti lereng gunung. Meskipun minim nutrisi, daun dan buah cantigi dari hasil penelitian terbukti memiliki banyak manfaat,” jelas Ana. 

Peneliti juga mengungkapkan, profil senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol 70 persen buah cantigi yang dominan adalah asam klorogenat, umbelliferon, kuersetin, malvidin dan golongan antosianin.

Baca juga : Yura Yunita, Dapat Inspirasi Di Kamar Mandi

Lulus dengan pujian diberikan kepada peneliti Ana Yulyana pada sidang promosi doktor yang dipimpin Prof Dian Ratih, dengan anggota penguji terdiri dari Prof Ratna Djamil, Prof Ros Sumarny, Yesi Desmiaty, dan Prof Muhammad Taher Bakhtiar (International Islamic University Malaysia). Bertindak sebagai Promotor adalah Prof Syamsudin, Ko-Promotor I Chaidir (BRIN/FFUP), Ko-Promotor II Prof Partomuan Simanjuntak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.