Dark/Light Mode

Aturan Masker Sudah Longgar

BUMN Farmasi Pede Bisnis Berjalan Mulus

Kamis, 22 Juni 2023 07:30 WIB
Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium  Klinik KF Lab  Klinik Ardhy Nugrahanto Wokas. (Foto: Ist)
Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium Klinik KF Lab Klinik Ardhy Nugrahanto Wokas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelonggaran aturan masker oleh Pemerintah, diyakini Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Farmasi tidak bakal mengganggu bisnis perusahaan.

Pasalnya, fokus perusahaan adalah pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk memberikan layanan vaksinasi ke seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Klinik (KF Lab & Klinik) Ardhy Nugrahanto Wokas mengatakan, saat ini pe­rusahaan sudah bertransformasi dan bergerak ke arah yang tak lagi melakukan dependensi ter­hadap Covid-19.

Baca juga : Ramaikan Market Sounding Nusantara, BNI Dukung Promosi IKN Di Singapura

Karenanya, sejalan dengan langkah Pemerintah dalam me­nyelesaikan pandemi, pihaknya tetap bekerja sama dengan instansi Pemerintah, mitra sektor swasta dan TNI AD dalam melakukan penyaluran vaksinasi gotong royong.

“Ini didukung oleh kesiapan pelayanan kesehatan, yang terse­bar di seluruh Indonesia. Serta kesiapan medis dan infrastruk­tur yang dimiliki PT Kimia Farma, selaku induk dari KF Lab & Klinik,” ujar Ardhy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ardhy menambahkan, pihaknya juga sudah memiliki klinik yang luar biasa, dengan kapitasi besar, sehingga dapat memberikan layanan ke seluruh Indonesia.

Baca juga : Ganjar Ungkap Progres Penanganan Kemiskinan Ekstrem Berjalan Bagus

“Jadi, kami memang sudah bergerak ke layanan yang jauh atau tidak berhubungan dengan Covid-19. Seperti layanan home care services, tapi vaksinasi juga masih dilakukan,” akunya.

Dia meyakini, dengan jaringan dan infrastruktur yang dimilikinya, maka cakupan pro­gram vaksinasi yang digaungkan Pemerintah dapat tercapai.

Saat ini, KF Lab & Klinik sedang menjalankan proses transfor­masi kualitas pelayanan pelanggan untuk outlet-outlet Laboratorium Medis dan Klinik.

Baca juga : Sambut Liga 1, Bali United Sudah Lengkapi Formasi Pemain

“Kami akan memberikan lebih banyak layanan yang berfokus untuk meningkatkan customer experience. Khususnya cus­tomer journey selama berada di Kimia Farma Laboratorium dan Klinik,” ucapnya.

Dia menilai, hal ini merupa­kan bentuk adaptasi business model Laboratorium Medis dan Klinik yang tengah berkembang dan best practice di industri kesehatan saat ini.

Sekedar mengingatkan, saat awal pandemi, harga masker melambung tinggi. Pemerintah menugaskan BUMNFarmasi untuk memasok jutaan masker ke pasar demi menjaga harga masker terjangkau masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.