Dark/Light Mode

Wisuda ke-29, UAI Kenalkan INFEST Agar Bagi Mahasiswa Tak Takut Gagal Kuliah

Sabtu, 2 Maret 2024 22:08 WIB
Wisuda ke-29 Universitas Al-Azhar Indonesia. (Foto: Istimewa)
Wisuda ke-29 Universitas Al-Azhar Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan wisuda ke-29, Tahun Akademik (TA) 2023-2024 dengan jumlah wisudawan sebanyak 708 orang, di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Wisuda yang berlangsung di awal tahun 2024 dihadiri Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Prof Asep Saefuddin, Ketua Pembina YPI Al-Azhar Prof Jimly Asshiddique, Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Prof Toni Toharrudin, Ketua Umum YPI Al-Azhar Fuad Bawazier, pimpinan UAI, dekan Fakultas UAI, dan Deputy Head of Mission United Arab Emirates Embassy in Jakarta Shaima Salem Ahmed Alhebsi.

Selain itu, pada wisuda kali ini UAI turut mengundang dosen tamu, seperti Guru Besar Universitas Negeri Lampung Prof Bustanul Arifin, Guru Besar Cyber University Indonesia Prof Muhammad Yusuf.

Dalam sambutannya, Prof Asep Saefuddin menyampaikan ucapan selamat kepada 708 wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di UAI. Dia menyatakan, hingga saat ini UAI terus meningkatkan mutu pendidikan melalui program tracer study, user survey, pembangunan pusat riset Collaboration Research and Innovative Center (CRIC), serta program Credit Earning Activity (CEA) dengan beberapa universitas di luar negeri.

Baca juga : Tutup Celah Kecurangan, Tamsil Ajak Mahasiswa Bergerak Kawal Suara Kampus

Dia memperkenalkan mahasiswi student exchange serta dosen tamu dari Tohoku University, Jepang, yaitu Prof Michael Goutama yang bertujuan untuk menunjukkan kesuksesan program Student Exchange yang telah dilakukan oleh UAI. Asep mengumumkan tujuh nominator wisudawan/wisudawati terbaik, yaitu:

  1. Dinda Bunga Anugrah dari Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi Biologi
  2. Khadijatun Nabilah dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang
  3. Muhammad Raihan Amrullah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi
  4. Raudia Tuzzahra Abiyasa dari Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum
  5. Salsabila Aura Putri dari Fakultas Psikologi dan pendidikan
  6. R Edy Sanyoto dari Fakultas Hukum, Prodi Magister Ilmu Hukum
  7. Zahra Dias Widiyanti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi.

Dari beberapa nominator wisudawan terbaik, terdapat tiga mahasiswa yang meraih gelar wisudawan terbaik, yaitu Dinda Bunga Anugrah, Salsabila Aura Putri, dan Muhammad Raihan Amrullah. Sebagai bentuk apresiasi, UAI memberikan hadiah berupa keberangkatan umrah bagi wisudawan terbaik urutan pertama.

“Capailah cita-cita setinggi langit, kalaupun gagal akan berada di antara bintang-bintang. Bagi mahasiswa, jangan takut gagal berkuliah karena kekurangan uang, karena UAI meluncurkan program INFEST (Infaq for Education of Students)," ungkap Prof Asep.

Dia mengajak berbagai pihak untuk turut berpartisipasi dalam program INFEST semampunya demi membantu mahasiswa prasejahtera untuk menggapai impiannya berkuliah di Perguruan Tinggi.

Baca juga : Kepala BPIP Kenalkan Salam Pancasila Kepada Mahasiswa UINSI Samarinda

Setelah Rektor, Ketua Pembina YPI Al-Azhar ProfnJimly Asshiddique menyampaikan sambutan. Dia mengatakan, wisuda hanyalah proses “administrasi” saja untuk mengantarkan para wisudawan ke tahap berikutnya. Dia berpesan bahwa wisudawan/wisudawati harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan keahlian dan kreativitas supaya dapat berperan besar dalam upaya meraih Indonesia Emas 2045.

Sementara, Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Prof Toni Toharrudin menyampaikan, upaya yang dilakukan pemerintah untuk meraih Indonesia Emas 2045 yaitu dengan meningkatkan kualitas perguruan tinggi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), melalui mempersiapkan talenta muda dan penyesuaian kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masa depan. Dia juga berpesan kepada wisudawan/wisudawati agar menjadi sarjana yang unggul dan memiliki daya saing tinggi dengan terus mengasah diri.

Deputy Head of Mission United Arab Emirates Embassy in Jakarta Shaima Salem Ahmed Alhebsi turut memberikan sambutan. Dia mengatakan, untuk meraih impian, hal yang diperlukan adalah passion, kerja keras, dan konsistensi. Dia mendorong wisudawan/wisudawati untuk menjadi versi terbaik dari diri masing-masing. Delegasi Kedubes Uni Emirat Arab ini menutup sambutannya dengan sebuah kejutan, yaitu Uni Emirat Arab tertarik untuk melanjutkan serta meningkatkan kolaborasi dengan Universitas Al-Azhar Indonesia.

Tidak hanya Ketua Umum YPI Al-Azhar, Diah Pitaloka Margareta, alumni Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2016 dan Fauziah Hanum, alumni Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok angkatan 2005, turut menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati UAI ke-29 melalui video.

Baca juga : Disambut Dengan Bunga, Mahasiswa: Pak Mahfud Jenderal Penegakan Hukum

Dari 708 wisudawan ini, mereka berasal dari berbagai fakultas di UAI, yaitu Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Psikologi dan Pendidikan, Fakultas Ilmu Hukum, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sebelumnya, wisudawan dan wisudawati telah menghadiri kegiatan Khotmul Qur’an yang diadakan di Masjid Agung Al-Azhar pada Selasa (27/2) dan dihadiri wisudawan-wisudawati yang berasal dari berbagai fakultas, mulai dari tingkat S1 hingga S2.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.