Dark/Light Mode

Universitas Siber Asia Raih Akreditasi Baik Sekali

Jumat, 29 Maret 2024 14:54 WIB
Universitas Siber Asia (UNSIA) mendapatkan peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi dengan predikat Baik Sekali. (Foto: UNSIA)
Universitas Siber Asia (UNSIA) mendapatkan peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi dengan predikat Baik Sekali. (Foto: UNSIA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Siber Asia (UNSIA) mendapatkan peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi dengan predikat Baik Sekali. Akreditasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 324/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024. Predikat ini juga disampaikan melalui Sertifikat Akreditasi yang diterima pada Kamis (21/3) yang ditandatangi Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof Ari Purbayanto. Akreditasi ini berlaku selama 5 tahun.  

Rektor UNSIA Prof Jang Youn Cho sangat bangga dan mengapresiasi seluruh sivitas akademika yang telah bekerja keras untuk meraih akreditasi tersebut. Kata dia, pencapaian ini menjadi tonggak bersejarah bagi UNSIA yang telah melengkapi seluruh proses akreditasi dan mendapatkan hasil yang baik sekali untuk seluruh program studi dan institusinya.

“Tentu kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Sebagai kampus siber pertama yang diresmikan pada 2020, UNSIA terus melesat maju dan membuktikan mampu bersaing dengan kampus lain yang sudah ada dan saat ini menjadi kampus siber pertama yang telah terakreditasi institusi dengan predikat Baik Sekali,’’ ungkap Rektor asal Korea Selatan itu, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (29/3).

Baca juga : Prioritas Komersialisasi Migas, Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Penelitian dan PKM UNSIA Ucuk Darusalam menjelaskan, hasil akreditasi ini menunjukkan bahwa kampusnya menyelenggarakan perguruan tinggi berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dengan kriteria baik sekali.

“Kami menaati dan mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah, dan hal ini telah dilaporkan dalam akreditasi dan diuji dalam asesmen lapangan akreditasi oleh BAN-PT, dan mendapatkan hasil berupa predikat baik sekali. Ke depannya, kami akan meningkatkan capaian dan kontribusi dalam menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dan pengembangan IPTEK untuk kemajuan cyber society. Sehingga UNSIA dapat menghasilkan lulusan yang akan direkognisi oleh masyarakat dengan baik sekali,’’ paparnya.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Kerja Sama UNSIA Abdul Wahab Bangkona menganalogikan UNSIA sebagai bayi ajaib. Sebab, dalam usianya yang masih 3,5 tahun, dapat memperoleh predikat akreditasi baik sekali untuk institusi dan telah berhasil memperoleh akreditasi B untuk seluruh program studi, yaitu Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, Informatika dan Komunikasi. Bahkan, di usia ini, UNSIA juga telah mengantongi akreditasi internasional dari European Agency for Higher Education and Accreditation (EAHEA) untuk seluruh program studi dan institusi.

Baca juga : Diversifikasi Sumber Pendanaan, BNI Terbitkan Global Bond Senilai USD500 Juta

“Pencapaian ini menunjukkan konsistensi dan keseriusan UNSIA untuk memberikan pelayanan dan kualitas pembelajaran sesuai standar yang berlaku baik di dalam negeri maupun luar negeri. Standar ini diakui dan digunakan banyak perguruan tinggi, sehingga menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat untuk kuliah di UNSIA,’’ ujarnya. 

Saat ini, mahasiswa UNSIA telah tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan 9 negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Filipina, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Belanda. Dalam waktu 3,5 tahun, UNSIA telah memiliki hampir 3.000 mahasiswa aktif dan lebih dari 10 ribu peminat.

UNSIA bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, sarana prasarana dan pengajar berkompeten baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan program teaching professor dan teaching practisioner, untuk mewujudkan visi misi meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia. 

Baca juga : Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Raih Akreditasi Unggul

“Inisiatif UNSIA ketika pertama kali didirikan adalah untuk mengakselerasi Angka Partisipasi Kasar (APK) ke perguruan tinggi di Indonesia yang masih dibawah 40 persen. Masih jauh tertinggal dari negara tetanga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Ini menjadi tugas kita bersama untuk terus meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” ucap Wahab.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.