Dark/Light Mode

GAPKI Kalbar Sigap Bantu Korban Banjir Luapan Sungai Kapuas

Selasa, 16 November 2021 22:42 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Purwati menyayangkan pernyataan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang menganggap bahwa perusahaan sawit sebagai penyebab banjir dan tidak peduli dengan persoalan banjir yang terjadi di Kalbar.

Purwati memastikan, seluruh perusahaan perkebunan di Kalbar perkebunan sawit memiliki perizinan. Mulai dari izin lokasi, Amdal, dan IUP. "Pada prinsipnya kami mendukung upaya Gubernur dalam penanggulangan banjir, kami tetap peduli dan berkomitmen untuk membantu korban banjir," tegasnya.

Baca juga : PMI Dapat Bantuan Alat Penanganan Covid-19 Dari Belanda

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hingga Senin 15 November 2021 masih ada 12 kecamatan yang terendam banjir. 

Keduabelasnya adalah Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai.

Baca juga : HCML Gelar Sosialisasi Lanjutan Pengeboran Lapangan MDA-MBH Di Sumenep

Menurut Abdul Muhari, bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalbar itu dipicu oleh faktor cuaca, yakni tingginya intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Kapuas. "Sehingga debit air Sungai Kapuas dan Sungai Mezlawi meluap," tutur Abdul Muhari. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.