Dark/Light Mode

Erick Jadi Keynote Speaker “Banten Economic Outlook 2022”

Banten Disiapkan Jadi Provinsi Digital

Kamis, 25 November 2021 07:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banten perlu curi start untuk menangkap peluang kembali menggeliatnya ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menyiapkan diri sebagai provinsi digital. Sebab, tantangan disrupsi teknologi dan revolusi industri 4.0 sudah di depan mata.

Digitalisasi adalah salah satu kata kunci yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat menjadi keynote speaker di acara “Banten Economic Outlook 2022” kemarin. Sebab, letaknya yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota Negara, Banten dinilai punya pengaruh yang cukup besar.

Baca juga : Mantu Jokowi Vs Petahana, Siapa Akan Jadi Pemenang?

Bermodal pengaruh besar itu, Banten hendaknya tidak sekedar menjadi daerah transit. Daerah yang kodratnya berada di ujung barat pulau Jawa, memang telah sejak lama menjadi penghubung jalur laut antara Jawa dengan Sumatera. Selain, keberadaan Bandara Soekarno-Hatta yang jadi pusat lalu-lalang perjalanan domestik hingga internasional tersibuk di Indonesia.

Dengan potensi besar itu, Banten mesti bisa melompat lebih tinggi. “Banten harus terus bertransformasi dari sekedar wilayah transit menjadi provinsi dengan peran konektifitas yang lebih luas,” kata Erick dalam paparannya di webinar bertajuk “Potensi Kebangkitan Bisnis & Pariwisata Pasca-pandemi di Provinsi Banten” itu.

Baca juga : PNM Modali 81 Ribu Ibu-ibu Di Sukabumi

Memang, catatan pertumbuhan ekonomi di provinsi yang dipimpin Wahidin Halim ini sudah cukup mentereng. Pertumbuhan ekonomi Banten capai 8,7 persen. Angka ini di atas rata-rata nasional. Sebelumnya ekonomi Banten sempat terkontraksi di awal-awal pandemi.

Salah satu jurus yang diyakini mampu mendongkrak ekonomi Banten, khususnya pasca-pandemi nanti, kata Erick, dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu memaksimalkan segenap potensi yang ada pada provinsi tetangga Jakarta ini.

Baca juga : Rombak Direksi, Nusa Konstruksi Enjiniring Optimis Bisnis Moncer

“Terlebih untuk merespon disrupsi teknologi saat ini. Perubahan perilaku konsumen dan revolusi industri 4.0,” ujarnya.

BUMN, sebutnya, sebagai lokomotif pembangunan mengaku siap melakukan penerapan program digitalisasi dan pengembangan teknologi yang selebar-lebarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.