Dark/Light Mode

Tarif Listrik Nggak Naik Hingga Akhir Tahun

Alhamdulillah, Pasokan Batu Bara Dan Gas Cukup

Jumat, 22 Oktober 2021 06:40 WIB
Listrik (Foto: Dok PLN).
Listrik (Foto: Dok PLN).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun, meski ada lonjakan harga batu bara, minyak dan gas bumi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, suplai listrik nasional saat ini masih berlebih. Pihaknya akan mengupayakan tidak akan ada kenaikan tarif listrik.

“Yang pasti, saat ini kondisi listrik lebih dari cukup sampai akhir tahun. Sub sektor dari sisi pasokan dari kesiapan kapasitas ter-install sudah lebih dari cu­kup,” tutur Rida saat konferensi pers Kinerja Ketenagalistrikan yang disiarkan secara virtual, kemarin.

Baca juga : Alhamdulillah, Kondisi Ketua Dewas KPK Stabil

Kendati pasokan listrik dalam negeri aman, Rida mengatakan, pemerintah tetap memantau ketat jaminan pasokan batu bara dan gas. Termasuk gas alam cair untuk pembangkit listrik dalam negeri.

Pasalnya, harga kedua komoditas tersebut tengah melonjak. Dan beberapa negara juga mengalami krisis energi, khususnya listrik. Seperti di Inggris, China, India dan Amerika Serikat.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur punya batu bara dan gas lebih dari itu, dibandingkan dengan negara lain. Kita sudah mengaturnya, menjamin ada DMO (Domestic Market Obliga­tion) batu bara dan gas, semua tidak diekspor meski harga ba­gus. Ada kewajiban pemenuhan dalam negeri,” jelas Rida.

Baca juga : Erick Tinjau Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Di Pelabuhan Ketapang Dan Gilimanuk

Menurutnya, dengan harga DMO batu bara yang dipatok maksimal 70 dolar AS per ton, meski harga batu bara di pasar kini telah melampaui 200 dolar AS per ton, ini tidak ber­dampak pada kenaikan biaya pembangkit listrik.

“Artinya, negara hadir dan menjamin listrik ada karena sudah di-regulated pemerintah atas nama konstitusi. Jadi, kita gunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan sendiri,” tuturnya.

Meski begitu, Rida mengaku, ada kendala lain yang perlu dipantau. Yakni, terkait cuaca yang bisa menyebabkan banjir di area tambang batu bara. Ini bisa berimbas pada pengiriman batu bara ke pembangkit listrik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.