Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Sunarso mengatakan, meningkatnya penyaluran kredit kepada UMKM menjadi wujud komitmen BRI untuk terus mendorong pelaku UMKM untuk segera bangkit dari situasi pandemi dan agar dapat terus naik kelas.
"BRI berupaya untuk menyelamatkan UMKM, salah satunya adalah melalui restrukturisasi kredit," ucapnya.
Baca juga : Dekadensi Moral: Tantangan Serius BPIP
Selain itu, BRI juga telah merestrukturisasi kredit total sebesar Rp 241 triliun kepada lebih dari 2,9 juta nasabah yang mayoritasnya adalah UMKM. Sampai dengan Oktober 2021, outstanding kredit yang kami restrukturisasi sudah menurun menjadi Rp 163 triliun untuk 2,2 juta nasabah, dengan NPL hanya sebesar 5,74 persen.
"Artinya tingkat kesuksesan restrukturisasi kredit relatif tinggi yakni 94,36 persen," kata Sunarso.
Baca juga : Formula 1, The Iceman Nggak Sabar Pensiun
Di usianya ke-126 tahun, BRI juga mencetak sejarah emas lainnya. Antusiasme investor di pasar modal terhadap BRI semakin melejit, ditandai dengan nilai kapitalisasi pasar BBRI yang sempat memecahkan rekor yakni mencapai sebesar Rp 648,67 triliun pada perdagangan 13 Oktober 2021 atau tertinggi sejak tercatat di bursa pada 2003 (all time high).
Hal ini sejalan dengan kinerja bisnis BRI yang semakin solid dan kokoh pada tahun ini. Hingga kuartal III-2021, BRI membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 19,07 triliun atau meningkat sebesar 34,74 persen yoy.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya