Dark/Light Mode

Ini Tips Arus Balik Dari Dirjen Hubla

Kamis, 6 Juni 2019 21:41 WIB
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H. Purnomo. (Foto: Republika)
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H. Purnomo. (Foto: Republika)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meramal puncak arus mudik akan berlangsung dari tanggal 8 dan 9 Juni. Operator pelayaran diminta kerja samanya mengutamakan keselamatan penumpang. ​

"Keselamatan pelayaran dapat terwujud bila Regulator (Pemerintah), Operator (Perusahaan Pelayaran) dan user (Pengguna Jasa) saling bekerjasama serta bersinergi satu sama lainnya," kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H. Purnomo, Jakarta, (6/6).

Untuk itu, Agus memberikan tips bagi masyarakat agar pelayaran mudik arus baliknya dapat dilakukan dengan aman, selamat, tertib dan nyaman sebagaimana slogan Ditjen Perhubungan Laut yaitu PASTINYA! Yaitu:

Baca juga : Gantikan Gattuso, Arsene Wenger Bakal Tukangi Milan

1. Pilihlah Operator yang terpercaya Calon penumpang kapal sebaiknya sudah harus mengetahui kredibilitas operator pelayaran untuk kapal yang akan dinaiki dan pilihlah operator pelayaran yang sudah terpercaya.

2. Beli tiket kapal mudik arus balik sedini mungkin melalui online, penjualan resmi dan hindari percaloan. Bagi para calon penumpang kapal diimbau untuk membeli tiket kapal mudik arus balik sedini mungkin. Saat ini tiket kapal sudah bisa diperoleh secara online dan tersedia pula di sejumlah gerai mini market yang pasti akan memudahkan para calon penumpang dan pastinya terjamin.

3. Jangan memaksakan diri jika kapal sudah penuh Dengan membeli tiket, para calon penumpang berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik. “Saya mengimbau agar para calon penumpang menunda keberangkatan dan menunggu serta mengikuti jadwal kapal berikutnya,” ujarnya.

Baca juga : Dolar Jinak, Rupiah Menguat

4. Patuhi aturan dan petunjuk keselamatan pelayaran. Demi keselamatan bersama, para penumpang kapal harus mematuhi aturan dan petunjuk keselamatan pelayaran di atas kapal. Pastikan setiap papan informasi keselamatan di atas kapal telah terbaca dengan baik dan bila ada yang perlu ditanyakan dapat menghubungi Anak Buah Kapal (ABK) dimaksud.

5. Ketahui letak jaket keselamatan (Life Jacket) sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti musibah pelayaran. Jaket keselamatan tersebar di beberapa titik seperti di bawah kursi maupun sudut kapal. Untuk lebih jelas di mana penempatan jaket keselamatan dapat ditanyakan kepada Anak Buah Kapal tersebut.

6. Tetap tenang dan ikuti komando Nakhoda serta ABK bila terjadi musibah pelayaran. Tinggalkan semua barang bawaan dan fokus pada keselamatan jiwa.

Baca juga : Jadi Tersangka Makar, Eggi Dijerat 5 Pasal

Selain tips untuk para penumpang kapal, Agus juga mengimbau kepada operator kapal terutama Nakhoda untuk memperhatikan faktor cuaca sebelum melakukan pelayaran.  "Pastikan operator kapal memenuhi aspek keselamatan kapal dan kapalnya laik laut. Operator kapal juga harus memperhatikan jumlah penumpang yang naik ke atas kapal dan pastikan sesuai manifest. Nakhoda dapat menolak memberangkatkan kapal bila ditemui hal-hal yang melanggar aturan keselamatan pelayaran," tegas  Agus.

Selain itu, Agus juga mengingatkan operator untuk memperhatikan kenyamanan para penumpang selama pelayaran dan awak kapal diminta untuk selalu ramah memberikan informasi terkait faktor keamanan dan kenyamanan di atas kapal kepada para penumpang. Dia juga menginstruksikan jajarannya untuk mengawal mudik Lebaran ini agar aman, selamat, tertib dan nyaman.

“Berikan pelayanan yang terbaik, tegakan aturan keselamatan pelayaran tanpa kompromi demi terwujudnya angkutan laut lebaran yang aman, selamat, tertib dan nyaman sebagaimana slogan mudik tahun 2019 ini: Mudik Bareng, Asyik Lancar," tukasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.