Dark/Light Mode

LPEI: Desa Devisa Garap Sumber Potensi Masyarakat

Jumat, 31 Desember 2021 10:59 WIB
Ilustrasi rumput laut. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi rumput laut. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Yang menggembirakan, justru di masa pandemi pun masih melakukan ekspor secara mandiri ke Jepang dan Belgia. Selanjutnya Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinannya yang unik dan ramah lingkungan, sehingga mampu melakukan ekspor ke negara-negara Eropa.

Hingga Desember 2021 LPEI/Indonesia Eximbank telah meluncurkan program Desa Devisa di Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali, yaitu Desa Devisa Kopi Subang, Desa Devisa Agrowisata Ijen Banyuwangi, Desa Devisa Tenun Gresik, Desa Devisa Garam Kusamba Klungkung dan Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo.

Baca juga : Mendes PDTT: Desa Cerdas Harus Sejahterakan Warga

Total penerima manfaat dari program sampai saat ini telah mencapai 2.953 orang petani/penenun/perajin dan ke depannya akan terus bertambah.

Kesuksesan program Desa Devisa tersebut telah mampu meningkatkan kehidupan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi lebih dari 10.000 anggota masyarakat setempat yang terkait dengan pengembangan komoditas dan program Desa Devisa.

Baca juga : Ini Tanggapan Garuda Soal Potensi Delisting Saham GIAA

Apresiasi juga diberikan oleh Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia atas program Desa Devisa LPEI.

“Adanya dukungan, bimbingan dan pembinaan dari LPEI, usaha rumput laut di Desa Kupang, Kabupaten Sidoarjo ini mudah-mudahan bisa semakin berkembang,” tutur Indah. ]DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.