Dark/Light Mode

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Cek Langsung Ke Lapangan

Stok Pupuk Subsidi Aman, Distribusinya Berjalan Baik

Rabu, 12 Januari 2022 06:50 WIB
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal melakukan pengecekan langsung stok pupuk, ke gudang penyangga di Klaten, Jawa Tengah, kemarin. (Foto: Istimewa)
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal melakukan pengecekan langsung stok pupuk, ke gudang penyangga di Klaten, Jawa Tengah, kemarin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
HET pupuk subsidi ini ditetapkan dengan asumsi bahwa petani menebus secara langsung di kios resmi, membeli secara utuh per sak (tidak eceran), dan membayar lunas atau tunai.

“HET ini tercantum di setiap kios-kios resmi, dan kami telah menegaskan kepada kios resmi untuk wajib menjual sesuai HET,” ujar Gusrizal.

Baca juga : Sidak Ke Gudang, Direktur Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman

Berbagai upaya ini juga turut didukung melalui hasil verifikasi oleh tim Kementerian Pertanian (Kementan) dan audit oleh BPK terhadap ketepatan penyaluran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk mendapatkan pupuk subsidi, Kementan telah menetapkan sejumlah ketentuan. Di antaranya, petani wajib tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal dua hektar, menyusun dan memiliki alokasi pada sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), serta pada wilayah tertentu menggunakan Kartu Tani.

Baca juga : Kapolri Minta Jajarannya Terjun Ke Lapangan Untuk Dengar Aspirasi Masyarakat

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 41 Tahun 2021, alokasi pupuk subsidi secara nasional ditetapkan sebesar 9,11 juta ton dan 1,8 juta liter pupuk organik cair. Sebagai produsen, Pupuk Indonesia wajib menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan jumlah dalam peraturan pemerintah tersebut.

Selain itu, pengawasan dari Pupuk Indonesia juga didukung oleh digitalisasi sistem distribusi pupuk subsidi, seperti Distribution Planning & Control System (DPCS), Aplikasi Gudang, Web Commerce, Product Tracking hingga melakukan uji coba aplikasi penjualan digital bernama Retail Management System (RMS).

Baca juga : Retno: Perjuangan Indonesia Untuk Kesetaraan Vaksin Belum Selesai

“Seluruh sistem ini dimanfaatkan untuk memastikan ketersediaan pupuk sesuai dengan prinsip 6 tepat tadi,” ujar Gusrizal. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.