Dark/Light Mode

Alih Kelola Dari Perusahaan Asing Berlangsung Mulus

Di Tangan Pertamina, Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Hebat

Senin, 3 Januari 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati (kiri) saat berbincang dengan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara, di Gathering Station Blok Rokan, Minas, Riau, Rabu (29/12). (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati (kiri) saat berbincang dengan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara, di Gathering Station Blok Rokan, Minas, Riau, Rabu (29/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produksi minyak Blok Rokan mengalir makin deras sejak ladang ini dimiliki Pertamina. Insinyur kita rupanya hebat-hebat. Sebelumnya hampir seabad dikelola perusahaan asing.

Blok Rokan yang berada di Provinsi Riau, memiliki peran sangat penting. Sepertiga produksi minyak nasional berasal dari sini. Saat alih kelola rata-rata hasil minyaknya 158 ribu barrel per hari, dengan potensi penurunan alamiah mencapai 26 persen.

Baca juga : Dirut Pertamina Resmikan War Room Di Blok Rokan

“Produksi bisa tinggal 145 ribu barrel per hari, jika kita do nothing,” kata Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati kepada Rakyat Merdeka.

Tapi, empat bulan terakhir, atau sejak dikelola Pertamina, produksinya justru naik, menjadi rata-rata 162-165 ribu barrel per hari. Bahkan, jika dilihat data harian produksinya, kadang bisa mencapai 171-172 ribu barrel per hari. “Ini kerja anak-anak bangsa kita yang luar biasa. Semua insinyurnya 100 persen orang Indonesia yang hebat-hebat,” kata Nicke.

Baca juga : Dari Karyawan Bank, Dirut Pertamina, Hingga Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh Sejagat

Target produksinya tahun depan adalah 180 ribu barrel per hari. Dan tahun 2025, naik jadi 300 ribu. Pertamina, kata Nicke, terus bekerja keras.

Bahkan kerja keras ini harus ditambah dengan lari kencang. Mengingat target tinggi yang ditetapkan Presiden Jokowi. Bahwa di tahun 2030, produksi minyak nasional sebanyak 1 juta barrel per hari dari ladang minyak Pertamina di seluruh Indonesia. Jika itu tercapai, bisa meminimalisir kebutuhan impor minyak.

Baca juga : Usai Kecelakaan Sprint Rally, Bamsoet Langsung Ikuti Kejurnas Drifting Bersama Akbar Rais

Yuk simak lebih detail wawancara Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengenai hal ini, di koran Rakyat Merdeka halaman 8 dan 9. Atau lihat di link https://youtu.be/KNiN11a-Kto [NAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.