Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Lokal Diberdayakan

GRR Tuban Pastikan Seluruh Proses Rekrutmen Berjalan Transparan

Selasa, 25 Januari 2022 21:18 WIB
Kilang GRR Tuban sebagai PSN akan berdampak strategis dengan memberikan tambahan pasokan untuk kebutuhan BBM, LPG, dan petrokimia berkualitas.(Foto: Istimewa)
Kilang GRR Tuban sebagai PSN akan berdampak strategis dengan memberikan tambahan pasokan untuk kebutuhan BBM, LPG, dan petrokimia berkualitas.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina terus mengawal secara serius Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban.

Upaya percepatan proyek ditunjukkan dari progres yang telah mencapai 66,43 persen untuk tahapan FEED (Front End Engineering Design) di tahun 2022.

Di tahun ini pula, proses persiapan pembangunan kilang GRR Tuban terus dikebut melalui serangkaian aktivitas, baik yang diselenggarakan oleh Pertamina Project GRR Tuban maupun PT Pertamina Rosneft Pengolahan Dan Petrokimia (PRPP).

Kilang GRR Tuban sebagai PSN akan berdampak strategis dengan memberikan tambahan pasokan untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, dan petrokimia berkualitas. Dengan tujuan mengurangi impor.

Kilang GRR Tuban juga dibangun dengan teknologi mutakhir dengan kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari, yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel. Selain itu, Kilang Tuban juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4,25 juta ton per tahun.

Baca juga : Partai Buruh Konsisten Rajin Gelar Aksi Massa

Pembangunan Kilang GRR Tuban ini juga menciptakan multiplier effect lain, terutama di daerah sekitar lokasi di Tuban.

Transparansi Proses Rekrutmen

Presiden Direktur PRPP Kadek Ambara Jaya menegaskan, pihak perusahaan berkomitmen tinggi untuk proaktif melibatkan tenaga lokal, dalam proses pembangunan Kilang GRR Tuban.

Hingga land clearing (pembersihan lahan) tahap ke-3 yang diselesaikan pada tahun lalu, Kilang GRR Tuban telah melibatkan lebih dari 300 pekerja. Sebanyak 98 persen di antaranya adalah warga lokal sekitar proyek.

Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3 telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek. Hal ini dilakukan sejalan dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan, serta ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku.

Baca juga : Dua Kasus Omicron Lokal Terlacak, Pasien Baru Pulang Liburan Dari Bali

“PRPP dan Pertamina Project GRR berkomitmen merekrut pekerja yang memenuhi persyaratan, dan memenuhi kompetensi yang diperlukan.Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Kadek.

Untuk memastikan implementasi rekrutmen tenaga kerja dengan baik dan transparan, proses rekrutmen pada tahun 2022 didukung oleh PT Pertamina Training & Consulting (PTC).

Penunjukkan PTC didasari tujuan untuk menciptakan transparansi proses rekrutmen. Agar independen, dan bebas dari intervensi. Selain itu, PTC telah memiliki reputasi dan keunggulan teknis dalam melaksanakan perekrutan tenaga kerja sesuai ketentuan yang berlaku.

Kadek menambahkan, setiap tahapan proses rekrutmen diketahui oleh para pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah setempat.

“Kami terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal, seperti tahun sebelumnya. Meski untuk kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu, kami akan melakukan seleksi. Sehingga nantinya, akan diperoleh putra daerah sebagai calon pekerja yang sehat jasmani dan rohani, disiplin, profesional, kompeten serta berdedikasi tinggi. Ini merupakan harapan besar kami, bahwa para calon tenaga kerja yang kami rekrut dapat menjadi representasi warga Tuban yang membanggakan," jelas Kadek.

Baca juga : Hadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun, Kapolri Pastikan Kawal Seluruh Strategi Ketahanan Pangan

Kilang GRR Tuban merupakan salah satu dari proyek pengembangan kilang yang dikelola Pertamina, melalui Pertamina Project GRR Tuban maupun PT Pertamina Rosneft Pengolahan Dan Petrokimia (PRPP).

Tahun 2022, PRPP fokus melanjutkan penyelesaian desain teknis (Front-End Engineering Design/FEED). Per tanggal 31 Desember 2021 penyelesaian kegiatan ini telah mencapai 66,43 persen. Atau lebih cepat dari target yang dicanangkan di awal tahun 2021, sebesar 59,44 persen.

"Mengingat Kilang GRR Tuban nantinya akan menjadi salah tonggak kemandirian energi, yang nantinya menyokong distribusi energi di Indonesia, perusahaan akan terus menjalin sinergi. Termasuk, dengan tenaga kerja lokal untuk melanjutkan proyek GRR Tuban secara On Time, On Budget, On Specification, On Return, On Regulation (OTOBOSOROR),” pungkas Kadek. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.