Dark/Light Mode

Petani Kelapa Di Pariaman Sukses Ekspor 75 Ton Sabut Kelapa Ke China

Senin, 31 Januari 2022 20:29 WIB
Pelepasan sabut kelapa dan serbuk sabut kelapa hasil petani kelapa di Kabupaten Pariaman, Sumbar, Senin (31/1). (Foto: Istimewa)
Pelepasan sabut kelapa dan serbuk sabut kelapa hasil petani kelapa di Kabupaten Pariaman, Sumbar, Senin (31/1). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Hingga saat ini, pabrik Kosapa-PMG telah berhasil memproduksi dengan kapasitas produksi cocofiber 50 ton per bulan dan Cocopeat 100 ton per bulan,” ujar Efli.

Pembangunan pabrik pengolahan sabut kelapa Kosapa di Pariaman dinilai sangat membantu perkembangan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Warga yang terlibat didalamnya mencapai sekitar 125 orang. Mulai dari pengumpul sabut, mengantarkan ke pabrik dan pekerja di pabrik.

“Diharapkan bisa terjadi multy flier efect terhadap pendapatan masyarakat serta pemasukan negara.baik. Ke depan, Kosapa juga akan mengembangkan 1.000 pabrik sabut kelapa di sejumlah sentra kebun kelapa di Pulau lain seperti Jawa, Sulawesi dan lain-lain,”ujar Efli.

Baca juga : Datang Ke Kaltara, Jokowi Bagikan Sertipikat Tanah Ke Warga

Efli menargetkan ke depan Kosapa-PMG harus mampu memanfaatkan peluang areal kelapa seluas 87.000 hektar lebih yang ada di Sumatera Barat dengan nilai devisa Rp 552 miliar lebih.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur melakukan launching pelepasan ekspor perdana serabut kelapa produksi Koperasi Serabut Kelapa (KOSAPA) Petani Minang Global (PMG) ke China sebanyak 70 ton, bertempat di pabrik serabut kelapa Korong Gantiang Tangah Padang nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih, Senin (31/1).

Suhatri mengatakan sabut kelapa sangat besar potensinya dan menjadi komoditas unggulan, karena hampir terdapat di seluruh Indonesia.

Ia berterima kasih kepada KOSAPA PMG yang telah membantu pergerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Nagari Ulakan. Tentunya hal ini, secara bertahap akan dapat mengangkat tingkat perekonomian Kabupaten Padang Pariaman secara keseluruhan.

Baca juga : Dubes Najib Lepas Ekspor Gula Kelapa Natural Ke Spanyol

"Atas nama Pemda dan masyarakat, saya mengucapkan selamat atas pelepasan ekspor perdana serabut kelapa ke China dan terima kasih kepada KOSAPA PMG yang telah berinvestasi di Nagari Ulakan. Semoga upaya yang telah dilakukan, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyerap tenaga kerja dari anak Nagari setempat," ujar Suhatri.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nazwir mewakili Gubernur Sumbar mengatakan komoditas kelapa di Sumbar memiliki nilai ekspor yang cukup menjanjikan.

"Berbagai produk telah diekspor, baik dari bentuk santan maupun dalam bentuk olahan air kelapa serta serabut kelapa yang bernilai tinggi," ujar Nazwir.

Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui Kadis Koperasi dan UKM menyerukan masyarakat yang memiliki lahan untuk menanam kelapa varietas unggul. Karena, kelapa memiliki prospek yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Luhut Kecewa Berat

"Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah penghasil komoditas kelapa terbesar dan terbaik di Sumbar. Tidak ada salahnya potensi ini dijadikan primadona untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Padang Pariaman dan Sumatera Barat secara umum," ujar Nazwir. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.