Dark/Light Mode

Warga Anggap LRT Lebih Ideal

Tarif MRT Mahal, Tapi Penumpangnya Banyak

Senin, 17 Juni 2019 08:09 WIB
Moda Raya Terpadu (MRT) Di Jakarta. (Istimewa)
Moda Raya Terpadu (MRT) Di Jakarta. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Moda transportasi berbasis rel bertambah di Jakarta. Setelah Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta beroperasi Maret lalu, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta sudah diuji publik sejak 11 Juni. Selama uji coba publik, LRT banyak digandrungi warga Jakarta. Apalagi tarifnya masih gratis.

Seandainya nanti sudah beroperasi komersial, tarifnya pun lebih ideal, Rp 5.000 flat. Menurut Hastiny, warga Jakarta Selatan, saat nanti LRT beroperasi komersial yang tarifnya Rp 5.000 flat sejauh 5,8 kilometer dari Kelapa Gading-Velodrome yang melewati 5 stasiun itu lebih murah ketimbang tarif MRT.

‘’Lebih ideal nantinya tarif LRT. Sudah saatnya ditinjau ulang tarif MRT,’’ kata Hastiny.

Hastiny mengaku berat dengan MRT yang tarifnya Rp 14.000 dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Hotel Indonesia (HI) sepanjang 15,7 kilometer.

‘’Berarti untuk pulang pergi Rp 28.000 dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI. Bagi saya karyawan biasa ini memberatkan,’’ ujat Hastiny.

Hastiny mengaku untuk berangkat bekerja menggunakan bus Transjakarta yang tarifnya Rp 3.500.

Baca juga : Kapal Tenggelam di Banggai Laut, 19 Penumpang Hilang

‘’Memang kalah dari sisi kecepatan waktu saja. Mungkin karena cepat, makanya MRT tetap banyak penumpangnya,’’ paparnya.

Apa yang disampaikan Hastiny memang benar, penumpang MRT Jakarta selalu banyak. Bahkan selama Hari Raya Idulfitri, 5 Juni 2019 mencapai 48.000 orang. Biasanya pada akhir pekan di bulan Ramadan hanya mencapai 40.000 per hari.

Setelah Lebaran hari pertama, penumpang terus bertambah. Buktinya, 8 Juni 2019, penumpang menembus 90.000. Apalagi mulai Senin (10/6) saat mulai kerja.

Setiap sore, MRT selalu ramai. Ini terlihat mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di pintu masuk ke peron selalu mengantre.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, M Kamaluddin mengatakan, antusiasme masyarakat selama libur Lebaran cukup tinggi.

“Jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai puncaknya pada Sabtu, 8 Juni 2019, sejumlah 90.000 orang,” katanya.

Baca juga : Tarif Penuh Sudah Ditetapkan, Penumpang MRT Tetap Banyak

Dia merinci, Hari pertama Lebaran atau Rabu 5 Juni 2019 tercatat jumlah penumpang MRT 48.000 orang. Sedangkan jumlah penumpang MRT menjelang Hari Raya Idulfitri tercatat 62.000 orang pada 3 Juni dan 58.000 orang pada 4 Juni.

“Lonjakan penumpang hari kedua Lebaran melampaui rata-rata jumlah penumpang di hari kerja dan libur bulan lalu,” tuturnya.

Misalnya, 6 Juni jumlah penumpang 83.000. Kemudian 7 Juni 84.000 penumpang dan 8 Juni 90.000 orang. Kata dia, 80 persen penumpang merupakan wisatawan.

Sebagian dari mereka bahkan membeli tiket khusus Lebaran yang disediakan pihak MRT untuk menjelajah Jakarta. “Ada 700 orang beli tiket itu, yang paket jelajahi Jakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta mengadakan program #JelajahiJakarta edisi Lebaran pada 5–9 Juni 2019 dengan rute Stasiun Dukuh Atas BNI sampai Stasiun Lebak Bulus Grab, dan sebaliknya.

“Program berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari para peserta yang mengikuti program tersebut. Total rombongan atau keluarga yang mengikuti program sejumlah 65 rombongan dengan total keseluruhan peserta 388 orang,” jelas Kamaluddin.

Baca juga : Sebelum 22 Mei, Pemenang Pilpres Sudah Bisa Diumumkan

Dalam program #JelajahiJakarta Edisi Lebaran, PT MRT Jakarta memberikan edukasi kepada peserta mulai dari sejarah pembangunan MRT Jakarta hingga diresmikan, lokalitas di sekitar Stasiun MRT Jakarta, budaya berperilaku di MRT Jakarta, dan integrasi transportasi publik di Jakarta.

Edukasi dilakukan mulai dari titik kumpul di masing-masing stasiun dan selama perjalanan menuju stasiun tujuan.

“Kehadiran MRT Jakarta tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, diharapkan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik,” jelasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :