Dark/Light Mode

Perluas Pangsa Pasar

Gojek Dorong Pengusaha Perempuan Berbisnis Digital

Senin, 17 Juni 2019 08:04 WIB
Ilustrasi. Istimewa
Ilustrasi. Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran berbasis aplikasi Gojek mendorong pengusaha perempuan Indonesia masuk ke bisnis digital.

Diharapkan, masuknya pengusaha perempuan ke dalam bisnis digital bisa meningkatkan skala usaha dan memperluas pangsa pasar.

Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) guna mewujudkan perempuan yang melek digital.

Apalagi, kerja sama juga sejalan dengan misi asosiasi untuk meningkatkan kapasitas pengusaha perempuan dalam memanfaatkan teknologi di era ekonomi digital.

Baca juga : Pengharum Sepatu Top Clean Laris Manis

“Kami memberikan pembekalan praktis berbisnis kepada 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) anggota Iwapi Jabar. Para peserta diharapkan dapat mendayagunakan teknologi untuk meningkatkan skala bisnis serta memperluas pangsa pasar,” ujarnya, kemarin.

Dia mengungkapkan, Gojek merasa bangga mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan Iwapi. Terlebih, asosiasi ini sudah menjangkau 32 provinsi.

“Saat ini, anggota Iwapi sudah mencapai lebih dari 30 ribu perempuan pengusaha di seluruh Indonesia. Ini potensi besar untuk terus maju dan berkembang, “ kata Wildan.

Pihaknya sebagai aplikasi mendorong pertumbuhan UMKM Tanah Air. Tak hanya itu, Gojek pun berupaya menciptakan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga : Pansel KPK Jilid V Ditantang Temukan Sosok Berintegritas

Wildan mengatakan, kini tren perkembangan Go-food di Jabar tampak dari jumlah pesanan yang tumbuh tiga kali lipat dalam periode 2017-2018.

Di wilayah ini, jumlah merchant Go-food tumbuh hampir tiga kali lipat dalam periode yang sama. Para merchant UMKM yang bergabung di Go-food di Jabar rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat.

Dia mengungkapkan, dengan semangat awal bahwa inovasi digital adalah langkah untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kerakyatan, kini Gojek telah berhasil menghubungkan pengguna dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, lebih dari 400 ribu merchant UMKM.

Serta lebih dari 60 ribu penyedia layanan lainnya di 204 kota dan kabupaten di lima negara di Asia Tenggara.

Baca juga : Tersangka Makar Jadi Penurut, Kan Enakan Di Luar...

“Dengan ekosistem kami, Gojek membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pencatatan keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan yang lebih efisien.” tambah Wildan.

Wildan melanjutkan, kontribusi Gojek terhadap pertumbuhan nasional berpotensi terus meningkat. Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada Tahun 2018 menyebutkan, kontribusi ekosistem GOJEK terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun dan Rp 18 triliun diantaranya disumbangkan oleh mitra UMKM melalui layanan GO-Food.

“Harapannya, dengan ilmu yang kami sampaikan lewat Gojek Wirausaha ini, pelaku UMKM Jawa Barat dapat mengembangkan usahanya dan mengatur keuangan lebih baik, sehingga mampu meningkatkan skala bisnisnya dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,”pungkasnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :