Dark/Light Mode

Operasi Pasar Tahap I Di Sumut, Holding PTPN III Siapkan 100 Ribu Liter Migor

Rabu, 16 Februari 2022 13:34 WIB
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak-anak perusahaannya menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng. Februari ini, perseroan menyasar  wilayah Sumatera Utara. (Foto: Ist)
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak-anak perusahaannya menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng. Februari ini, perseroan menyasar wilayah Sumatera Utara. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
"Selain pasar, kebun juga menjadi salah satu titik lokasi operasi pasar, agar para pekerja kebun sawit juga bisa mendapatkan produk minyak goreng terbaik hasil produksi PTPN Group dengan harga terjangkau," katanya.

Wilayah Sumatera Utara menjadi fokus operasi pasar minyak goreng, mengingat PT Industri Nabati Lestari sebagai anak usaha Holding yang memproduksi minyak goreng berada di Sumatera Utara sehingga biaya logistik lebih murah.

Sebelumnya PTPN Group melakukan operasi pasar murah, yang pada saat itu dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir di wilayah Kuala Tanjung, Desa Sionggang-Toba, Kota Medan, Jambi, Cianjur, Malang dan Lampung sebanyak total 59.413 liter minyak goreng.

Baca juga : Operasi Pasar, Pemerintah Gelontorkan 11 Juta Liter Minyak Goreng

Secara bergantian operasi pasar minyak goreng digelar, mulai Selasa (15/2), yakni dimulai dari PTPN II sebanyak 9.600 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp. 14.000/liter dan 7 ton gula pasir dengan harga Rp 12.000/kg, PTPN IV sebanyak 6.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000/liter.

Selanjutnya PTPN II, III dan IV akan melakukan operasi pasar lanjutan dengan lokasi yang berbeda-beda. PTPN Group berencana pada tahap I ini akan menjual sebanyak 100 ribu liter minyak goreng.

Kebijakan perlindungan masyarakat konsumen melalui Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) disampaikan Menteri Perdagangan M. Luthfi pada konferensi pers virtual Kamis (27/1) lalu.

Baca juga : Hari Ini, Holding BUMN Jasa Survei Resmi Beroperasi

"Akan diberlakukan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng dengan rincian, minyak goreng curah Rp. 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000/liter," katanya.

Sementara itu, salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) PT Industri Nabati Lestari (PT INL) telah melakukan beberapa terobosan dalam proses stabilisasi harga komoditas olahan kelapa sawit, khususnya minyak goreng di dalam negeri.

PT INL berkomitmen mengedarkan 6.000 ton minyak goreng ke pasar domestik dengan harga DMO per bulan untuk mendukung program operasi pasar minyak goreng, dengan rincian 4.000 ton minyak goreng kemasan dan 2.000 ton minyak goreng curah.

Baca juga : Pekerjakan Disabilitas, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Diganjar Penghargaan

Dengan kapasitas produksi yang dimiliki PT INL mampu memenuhi kurang lebih 2 persen per tahun dari kebutuhan minyak goreng rumah tangga. PT INL berpusat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Medan, Sumatera Utara. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.