Dark/Light Mode

Impor RI Dari Rusia Tak Besar

Pemerintah Bisa Cari Subtitusinya

Minggu, 27 Februari 2022 06:46 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 Sebelumnya 
Shinta berpandangan hal yang perlu diantisipasi adalah channel transaksi perdagangan dan transaksi finansial lain antara Indonesia dengan Rusia. Karena, Rusia sudah dikenakan sanksi embargo oleh sejumlah negara Barat.

Walaupun, sejauh ini embargo yang berlaku masih terhadap produk-produk perdagangan dari dan menuju Rusia. Atau belum ada pemblokiran sistem finansial secara keseluruhan, seperti yang terjadi dengan Iran.

Baca juga : Berpikir Positif Tapi Jadi Racun Hidup? Begini Cara Mengatasinya

Namun, lanjut Shinta, hal ini menjadi potensi embargo yang perlu dipertimbangkan karena bisa terjadi apabila konflik tidak dapat diselesaikan.

Sementara negara-negara seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, terus bersikeras melakukan embargo kepada Rusia.

Baca juga : Ini 16 Daerah Yang Bakal Penuhi Kebutuhan Kedelai Nasional

“Kondisi ini akan menyulitkan transaksi perdagangan, investasi, dan transaksi finansial lain antara Indonesia-Rusia, sehingga kegiatan ekonomi Indonesia akan stagnan dan menurun sepanjang embargo terhadap Rusia diberlakukan,” tuturnya.

Sementara untuk kontrakkontrak suplai dan afiliasi usaha, Shinta memastikan akan tetap berjalan seperti biasa. Ini mengingat secara esensi, transaksi atau afiliasi perdagangan dan investasi Indonesia tidak berhubungan langsung dengan konflik geopolitik Rusia-Ukraina.

Baca juga : Persiapan MotoGP Mandalika, Pemerintah Genjot Vaksinasi

Ia berharap, Pemerintah Indonesia merespons konflik Rusia-Ukraina dengan kepala dingin dan perhitungan yang matang.

“Memang kita tidak memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan kedua negara tersebut. Namun, bukan berarti kita bisa bertindak sesuka hati menanggapi konflik RusiaUkraina,” tegasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.