Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

26 Tahun PTPN Group

Wujudkan Kultur Planter & SDM Berdaya Saing

Senin, 14 Maret 2022 08:01 WIB
Perayaan ulang tahun ke-26 Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) PTPN Group. (Foto: Istimewa)
Perayaan ulang tahun ke-26 Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) PTPN Group. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) beserta seluruh anak usahanya menetapkan Bersama Meraih Juara sebagai tema perayaan ulang tahun ke-26 PTPN Group, yang diperingati Jumat (11/3).

Tema tersebut menyiratkan semangat kebersamaan seluruh insan PTPN Group untuk menjadi Perusahaan Agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.

Dalam mewujudkan visi tersebut, PTPN Group menghadapi tantangan dan tugas besar, terkait dengan peningkatan kinerja keuangan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, serta kontribusi dalam ketahanan pangan nasional.

Manajemen PTPN Group menjalankan serangkaian kebijakan dan langkah strategis, antara lain menerapkan Operational Excellence dan Restrukturisasi Organisasi. Operational Excellence akan terus diakselerasi bersamaan dengan percepatan program Transformasi EBITDA yang sasarannya adalah mensejajarkan parameter ratio COGS to Sales dan SG&A to Sales sejajar Best Practices di Industri Perkebunan.

"Restrukturisasi Organisasi, Penguatan Kultur dan Kapabilitas SDM akan terus dipacu untuk memastikan sustainability perusahaan akan lebih terjaga di kemudian hari dengan terwujudnya kultur planter yang kuat dan SDM yang berdaya saing," ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/3).

Baca juga : Kementerian ATR Berupaya Wujudkan Sistem Pengaduan Terintegrasi

Salah satu rencana strategis Holding Perkebunan Nusantara PTPN III dengan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di 2022. Terkait rencana tersebut, Perseroan akan membentuk sub holding yang disebut dengan Palm Co.

Bisnis yang akan melakukan IPO adalah seluruh bisnis kelapa sawit dan karet guna mendapatkan value creation tertinggi yang berasal dari konversi karet ke kelapa sawit dan potensi untuk meningkatkan produktivitas pada entitas yang memiliki kinerja lebih rendah.

Di samping itu, juga akan diperoleh struktur kapital yang berkelanjutan serta mempertahankan fokus bisnis mengingat kelapa sawit dan karet memiliki sinergi operasional yang kuat.

PTPN Group siap berkontribusi mewujudkan swasembada gula konsumsi pada tahun 2025, melalui sistem operational excellence, yang terdiri atas penerapan kultur teknis terbaik sesuai Standard Operational Procedure, pemanfaatan varietas unggul baru, mekanisasi panen, manajemen pengairan irigasi, drainase dan ketepatan masa tanam serta digitalisasi proses melalui e-farming. 

"Perusahaan juga melaksanakan ekstensifikasi melalui konversi lahan, sinergi dengan Perhutani, dan kemitraan dengan Petani Rakyat," tambah Abdul Ghani.

Baca juga : Ini Strategi Bisnis PTPN Group Menuju Swasembada Gula Nasional

Menilik kinerja PTPN Group di tahun 2021 lalu, secara konsolidasi menunjukkan hasil yang baik, sehingga mampu mendapatkan laba sebesar Rp 4 trilun dan EBITDA sebesar Rp 13,77 trilun. 

Pihaknya mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, serta seluruh jajaran perusahaan, dari Dewan Komisaris, Direksi, SEVP dan seluruh karyawan, sehingga ketika menjalankan program Transformasi relatif tidak menemui kendala yang berarti.

"Hal itu menjadi sumber kekuatan bagi kami untuk secepatnya menyelesaikan seluruh tugas yang dibebankan dari Pemegang Saham. Sebagaimana pesan Bapak Presiden kepada 20 Direktur Utama BUMN di Labuan Bajo Oktober 2021 yang lalu, dimana setiap perusahaan harus memanfaatkan momentum bagi pelaksanaan Transformasi dan kami diberi waktu dua tahun untuk menuntaskannya," terang Abdul Ghani.

Menteri BUMN Erick Thohir berharap, agar PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan pertama milik bangsa Indonesia, tetap mempertahankan kinerja positifnya dan melanjutkan program transformasi yang dijalankan.

Hal ini penting dilakukan oleh PTPN untuk mendukung ketahanan nasional, baik di sektor pangan melalui swasembada pangan, serta di sektor energi khususnya mendukung energi baru terbarukan.

Baca juga : Firli Bahuri: Cegah Korupsi Wujud Nyata Bela Negara

"Selain itu, PTPN agar melakukan inisiatif inovasi dalam perkebunan kelapa sawitnya, untuk mewujudkan industri sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," pesan Erick.

Ia menambahkan, PTPN untuk tetap membangun kemitraan strategis bersama UMKM serta petani rakyat untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya para petani. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.