Dark/Light Mode

Tahun Ini Bakal Jadi BUMN

Saham BSI Laris Manis

Selasa, 15 Maret 2022 07:30 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) saat Konferensi Pers Paparan Kinerja BSI Triwulan IV/Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (2/2/2022). Sejak merger pada Februari 2021 lalu, Bank Syariah Indonesia menorehkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun atau naik 38,42 persen secara tahunan (YoY). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj).
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) saat Konferensi Pers Paparan Kinerja BSI Triwulan IV/Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (2/2/2022). Sejak merger pada Februari 2021 lalu, Bank Syariah Indonesia menorehkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun atau naik 38,42 persen secara tahunan (YoY). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj).

 Sebelumnya 
Kinerja positif

 Secara fundamental kinerja BSI sangat baik. Pada tahun lalu, bank syariah terbesar di Tanah Air itu membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,42 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 3,03 triliun.

Baca juga : Status BUMN Bakal Jadi Sentimen Positif Bagi Saham BSI

Kinerja impresif BSI juga tercermin dari rasio-rasio penting bank. Tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) BSI naik dari 11,18 persen menjadi 13,71 persen. Kemudian, return on asset (ROA) juga mengalami pertumbuhan dari 1,38 persen menjadi 1,61 persen.

“Tahun ini, kami harapkan pembiayaan tumbuh 7-7,5 persen, sedangkan DPK (Dana Pihak Ketiga) di angka 8 persen,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi.

Baca juga : DPR: Masih Dalam Batas Normal

Sejalan dengan itu aset bank naik 10,73 persen yoy menjadi Rp 265,29 triliun. Hal ini disokong oleh penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 171,29 triliun atau naik sekitar 9,32 persen yoy. Bila dirinci, pembiayaan konsumer mencapai Rp 82,33 triliun, naik sekitar 19,99 persen yoy.

Disusul pembiayaan gadai emas yang bertumbuh 12,92 persen yoy. Pada periode yang sama pembiayaan mikro tumbuh 12,77 persen yoy dan pembiayaan komersial naik 6,86 persen yoy. Kinerja positif tersebut masih berlanjut hingga awal tahun ini.

Baca juga : Tahu Tempe Jadi Makanan Langka

Per Januari 2022, BSI mengantongi laba bersih setelah pajak senilai Rp 320,3 miliar. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, bank menorehkan pertumbuhan lebih dari 40 persen.  [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.