Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Albert Burhan Keseret Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Calon Bos Pelita Air Bisa Orang Dalam Atau Luar

Rabu, 16 Maret 2022 08:00 WIB
Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), anak usaha PT Pertamina (Persero) Albert Burhan sebagai  tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia. (Foto: dok. Kejagung).
Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), anak usaha PT Pertamina (Persero) Albert Burhan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia. (Foto: dok. Kejagung).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi sinyal, akan mempertimbangan calon internal menjadi Direktur Utama Pelita Air. Menggantikan Albert Burhan yang jadi tersangka kasus pengadaan Pesawat Garuda Indonesia.

Kementerian BUMN mendukung penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait penyelamatan aset PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sehubungan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam pengadaan pesawat udara pada 2011-2021.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, jika ada penetapan tersangka oleh Kejagung terkait kasus tersebut, hal itu merupakan tindak lanjut atas laporan Kementerian BUMN ke Kejagung, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Tersangka Ngaku Dikasih Duit Pensiun 1,4 Juta Dolar

Ia menegaskan, pihaknya hanya memberikan data-data yang diperlukan untuk investigasi.Kementerian BUMN tidak menduga siapa saja orang yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Garuda.

“Kalau ternyata, setelah ditelusuri (data laporan) bisa saja (ada pihak yang ditetapkan tersangka). Itu by process-lah,” katanya, di Jakarta, Senin (14/3).

Seperti diketahui, Kamis (10/3), Kejagung menetapkan Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), anak usaha PT Pertamina (Persero) Albert Burhan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.

Baca juga : Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda, Kejagung Tetapkan Dua Tersangka

Saat itu, mantan bos Citilink Indonesia ini menjabat sebagai Vice President (VP) Corporate Planning Garuda Indonesia periode tahun 2017-2018.

Menyikapi penetapan tersangka itu, Kementerian BUMN kini tengah menyiapkan pengganti Albert yang dinonaktifkan sebagai Direktur Utama PT PAS.

Menurut Arya, calon penggantinya bisa berasal dari Sumber Daya Manusia (SDM) internal, maupun dari luar BUMN. Selama memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Baca juga : Garuda Dan Banteng Masih Akur

“Yang pasti, akan dicari kandidat terbaik. Kalau dari dalam ada yang bagus, ya dari dalam. Kalau ternyata dari dalam tidak support, ya kami ambil dari luar,” sambung Arya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.