Dark/Light Mode

Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Perketat Prokes

Rabu, 16 Maret 2022 12:42 WIB
Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Perketat Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - PT KAI mengapresiasi seluruh pelanggan yang secara tertib memenuhi persyaratan dan melaksanakan protokol kesehatan saat menggunakan layanan transportasi kereta api selama penerapan SE Kemenhub.

Meski terdapat perubahan aturan, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. KAI konsisten memastikan dan mengimbau pelanggan untuk melaksanakan 3M yaitu memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau wastafel, serta menjaga jarak di stasiun,

"KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan, tidak dalam kondisi sehat, serta pelanggan yang sudah divaksin tapi positif Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari ke belakang, tetap tidak boleh melakukan perjalanan dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus Rabu (16/3).

Baca juga : Edukasi Asuransi Ke Masyarakat, PAAI Siapkan Agen Berkompeten & Profesional

Ia mencata, total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 9 sampai 15 Maret 2022 yaitu sebanyak 482 pelanggan karena di antaranya belum divaksin, reaktif, dan sakit. Bagi pelanggan yang belum divaksin, KAI masih menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun dan Klinik Mediska milik KAI.

Di samping itu, KAI juga masih menyediakan 79 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp35.000. "

"Sejak berlakunya aturan terbaru mulai 9 Maret tersebut, pelanggan yang telah divaksin minimal 2 kali dapat langsung melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19, sehingga jumlah peserta Rapid Test Antigen di stasiun mengalami penurunan," kata Joni.

Baca juga : Menpora: Guru Olahraga Berperan Meningkatkan Kebugaran Masyarakat

Adanya perubahan aturan tersebut juga meningkatkan minat masyarakat untuk kembali naik kereta api. Pada periode 9 sampai 15 Maret 2022, sebanyak 360.000 pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 51.429 pelanggan per hari, naik 23,1 persen dari pekan sebelumnya yakni 2 sampai 8 Maret 2022. Di mana total terdapat 292.424 pelanggan atau rata-rata 41.775 pelanggan per hari.

"KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat,"kata Joni.

Aturan Lebaran

Baca juga : Tumbangkan Wakil Jepang, Rhinov/Phita Ke Perempat Final German Open 2022

Menyambut masuknya Bulan Ramadan, KAI masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemerintah terkait pelaksanaan angkutan Lebaran. KAI akan mendukung seluruh kebijakan Pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

"Untuk Angkutan Lebaran dengan kereta api, KAI meminta kepada masyarakat untuk bersabar terlebih dahulu. KAI akan segera menginformasikan terkait penjualan tiket beserta persyaratannya sambil menunggu info lebih lanjut dari pemerintah,” kata Joni.

Sejauh ini, KAI masih melayani penjualan tiket kereta api reguler yang dapat dibeli masyarakat pada H-30 melalui aplikasi KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal yang ditetapkan. (KPJ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.