Dark/Light Mode

Citi Serukan Kesetaraan Gender Wujudkan Inklusi Sosial

Kamis, 7 April 2022 11:18 WIB
Diskusi virtual Accelerating Social Inclusion through Women Empowerment. (Foto: ist)
Diskusi virtual Accelerating Social Inclusion through Women Empowerment. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Leny N Rosalin menyoroti, berbagai data menunjukkan masih terdapat kesenjangan gender yang tinggi di Indonesia.

Data UNDPP, misalnya, menunjukkan Indonesia memiliki skor indeks ketimpangan gender atau gender inequality index (GII) sebesar 0,480 di tahun 2019. Skor GII ini menempatkan Indonesia di peringkat 121 dari 189 negara. Indeks pembangunan gender (IPG) Indonesia tahun 2010-2021 juga cenderung flat. IPG Indonesia hanya naik tipis dari 89,42 di tahun 2010 menjadi 91,27 pada 2021.

Baca juga : Ikut Turun Ke Jalan 11 April, Ini Tuntutan Poros Muda Indonesia

“Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, tentunya sangat penting untuk kita semua bersinergi bersama-sama mewujudkan kesetaraan gender. Kesetaraan gender akan terwujud dan di saat yang sama akan menjawab isu inclusiveness,” jelas Leny.

“Lewat diskusi virtual ini, kami berharap kita bisa mendukung kesetaraan gender. Dari sana, kita juga bisa melakukan koreksi dari berbagai angka-angka indeks tersebut,” imbuh Leny.

Baca juga : CCEP Indonesia Junjung Tinggi Keragaman, Kesetaraan dan Inklusivitas di Tempat Kerja

Diskusi ini juga menghadirkan sosok perempuan inspiratif di bidang kesehatan yakni Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalam pemaparannya, Siti Nadia membahas bagaimana perempuan memegang peran penting di masa pandemi Covid-19.

Menurut dia, perempuan di masa pandemi memiliki peranan yang sangat penting. Perempuan memastikan bagaimana anggota keluarga tetap berada di rumah, mengajak mereka untuk vaksinasi hingga membantu perekonomian keluarga.

Baca juga : PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik Di Indonesia

“Kita juga melihat bagaimana tenaga kesehatan perempuan berkorban untuk tidak pulang ke rumah dan memberikan pelayanan kesehatan,” jelas Siti Nadia. “Pandemi ini mengajarkan kita banyak hal dan saya yakin menghasilkan perempuan-perempuan hebat dan tangguh dalam menghadapi pandemi,” imbuhnya.

Turut hadir dalam diskusi virtual ini Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Maya Juwita dan Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru Nur Hasyim. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.