Dark/Light Mode

Bukalapak Raih Kenaikan Pendapatan Hingga 38 Persen Tembus Rp 1,9 T

Kamis, 14 April 2022 19:59 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Foto: Dok. Istimewa

 Sebelumnya 
Bukalapak juga terus berhasil menekan kerugian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)-nya. Kerugian EBITDA pada FY21 6 persen lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, dengan rasio kerugian EBITDA terhadap TPV yang membaik menjadi 1.3 persen di FY21, dari 1.9 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga : Gunakan Listrik PLN, Peternak Ayam Hemat Hingga Belasan Juta Rupiah

Bukalapak mampu menekan kerugian operasionalnya sebesar 7 persen menjadi Rp 1.709 miliar di FY21 dari Rp 1.838 miliar pada FY20. Pada FY21, kerugian bersih Perseroan meningkat sebesar 24 persen menjadi Rp 1.676 miliar dari Rp 1.349 miliar pada FY20 karena Perseroan mendapat kredit pajak sebesar Rp 483 miliar pada FY20.

Baca juga : Kementan: Penggunaan Anggaran Sudah On The Track

"Di samping peningkatan efisiensi yang diiringi dengan pertumbuhan yang kuat, Bukalapak juga memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas perseroan sebesar Rp 24,7 triliun pada akhir Desember 2021," tutup Manajemen. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.