Dark/Light Mode

Target Selesai Akhir September

Jasa Marga Sebut Proyek Japek II Sudah 86 Persen

Sabtu, 29 Juni 2019 10:00 WIB
Foto: Dok. Jasa Marga
Foto: Dok. Jasa Marga

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan kontruksi jalan tol Jakarta-Cikampek (elevated) bakal rampung akhir September nanti. Proyek milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) sudah mendekati tahap final.

Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono mengatakan, hingga akhir Juni ini, progres pembangunan telah mencapai 86.

“Ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir September 2019 untuk selanjutnya dilakukan uji layak fungsi dan layak operasi,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Sampai Akhir 2019, PLN Targetkan Rasio Elektrifikasi di Sumbar Capai 96,8 Persen

Ia menuturkan, pekerjaan konstruksi saat ini masih menyisakan 139 steel box girder yang belum terpasang dari 2.585 steel box girder.

Karenanya, pelaksanaan pemasangan steel box girder berlangsung tiap hari saat window time yakni mulai pukul 22.00-05.00 WIB. Selain itu, pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak pelaksana proyek-proyek lain yang berada di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Yakni pihak LRT Jakarta-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Koordinasi ini diperlukan agar pelaksanaan pembangunan proyek-proyek di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek tidak saling bersinggungan.

Baca juga : Ekonomi Bergeliat, Investasi Diprediksi Semakin Kinclong

“Kendala yang dihadapi sementara ini adalah mengatur sequence pekerjaan dengan kondisi lalu lintas yang sangat padat di dalam window time,” jelasnya.

Djoko menyebut, solusi yang dilakukan pihaknya yakni merencanakan pekerjaan dengan sangat detil dan baik. Mengingat di lokasi yang sama, juga terdapat pengerjaan proyek lain.

“Karena ada beberapa pekerjaan proyek proyek yang bersamaan, serta tentunya dengan menerapkan metode kerja yang lebih ramah terhadap kondisi lalu lintas,” ungkapnya.

Baca juga : Hipmi Siap Cetak Banyak Pengusaha Baru

Dia menjelaskan, sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) membentang dari Ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 s.d. Sta 47+500).

Bahkan, jalan tol ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Sekaligus, menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta.

Baik ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. “Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” tutupnya.[IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.