Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ekonomi Tumbuh 5 Persen
Wanginya Untuk Airlangga, Sri Mulyani, Atau Siapa Ya...
Selasa, 10 Mei 2022 07:28 WIB
Sebelumnya
Rinciannya, mobilitas pada Ramadan dan Lebaran tercatat 48,1 persen. Sementara indeks belanja mandiri meningkat 31 persen, lebih tinggi dibandingkan puncak Lebaran tahun 2021 yang lalu.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core). Mohammad Faisal sudah memprediksi pertumbuhan ini. Jika dilihat sumbernya, meski ada gelombang ketiga berupa serangan varian Omicron, ternyata dampaknya lemah bagi ekonomi. Konsumsi rumah tangga tidak terpengaruh, dan perlahan pemulihan ekonomi terlihat. Hanya saja, pertumbuhannya masih di bawah sebelum pandemi.
Baca juga : Ekonomi Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen, Lebih Tinggi Dari Prediksi Pengamat
Selain konsumsi domestik, pertumbuhan ekonomi nasional juga dibantu kondisi global, seperti kenaikan harga komoditas. Suka atau tidak, konflik Rusia-Ukraina terbukti mengerek ekspor Indonesia. "Kontribusi net exports kita mencapai 2,7 persen dari 5,1 persen itu. Artinya lebih dari separuhnya. Banyak dibantu faktor eksternal," ulas Faisal.
Ke depan, Faisal meminta agar pemerintah menggenjot konsumsi rumah tangga dan mewaspadai inflasi. Ia juga mewanti-wanti agar tidak ada kebijakan yang kontraproduktif.
Baca juga : Ekonomi RI Diramal Tumbuh 4,8 Persen Di Kuartal I-2022
"Inflasi sudah terlihat meningkat di kuartal I dan akan lebih tinggi di kuartal II. Selain sembako, ada juga BBM, LPG, listrik, pajak baru, cukai, pajak karbon, pajak IKN, dan lainnya. Itu akan mendorong inflasi dan menahan laju konsumsi rumah tangga. Itu yang perlu dihindari," ujarnya.
Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah memprediksi, pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih tinggi lagi. Euforia masyarakat pada momen Lebaran menjadikan perputaran uang di daerah meningkat drastis. Konsumsi akan tumbuh signifikan dan menciptakan income dan daya beli di masyarakat bawah. "Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II diperkirakan berpotensi tumbuh di kisaran 5,5-6,5 persen," cetus Piter.
Baca juga : Ini 3 Pesan Gubernur Jabar Untuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Lalu, siapa yang kebagian wanginya dari hasil positif ini? Peneliti Indef Sugiyono Madelan tidak ada menteri yang terlalu berperan signifikan pada kuartal I-2022. Namun, jika ditanya siapa yang berperan mengerek potensi di kuartal II, tentu ada beberapa.
"Yang berperan mendorong pertumbuhan ekonomi adalah Menteri Keuangan, yang memberikan THR lebih besar dari setahun sebelumnya dan Menko PMK yang memberikan libur resmi nasional lebih panjang pada Idul Fitri 1443 H," pungkas Sugiyono. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya