Dark/Light Mode

Resmi Digelar, B20 Sustainability 4.0 Awards Pertama di Indonesia

Selasa, 17 Mei 2022 19:03 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid (Foto: KADIN Indonesia)
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid (Foto: KADIN Indonesia)

 Sebelumnya 
ESG harus dikelola dengan baik, karena memberikan nilai tambah kepada perusahaan. Salah satunya, meliputi transparansi dan integritas dalam pengelolaan. Ini akan menjamin strategi bisnis diterapkan secara efektif dan efisien.

Sehingga, tidak mengherankan, apabila investor kini mulai mempertimbangkan aspek ESG dalam mengambil keputusan investasi. Apalagi, di tingkat global. Tanpa terkecuali, Indonesia.

Pemerintah dan korporasi juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hijau. Salah satunya, dengan komitmen dalam pengurangan emisi karbon.

"Diperlukan aksi nyata, baik dari sektor publik maupun swasta untuk mencapai target sustainable development goals dan dekarbonisasi," ucap Arsjad.

"KADIN menginisiasi terbentuknya KADIN Net Zero Hub, yang diharapkan dapat menjadi tempat bersama berbagi wawasan, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, berbagi sumber daya, berbagi alat, untuk perusahaan- perusahaan. Bahkan UMKM yang ingin terlibat dalam upaya net zero," imbuhnya.

Baca juga : Cari Investor Untuk Energi Hijau, B20 Indonesia Roadshow Ke AS-Kanada

KADIN akan menghimpun keikutsertaan seluruh sektor swasta untuk menjadi katalisator kebijakan net zero emission dan akan mengintegrasikannya ke dalam siklus kegiatan ekonomi.  Demi memberikan kontribusi dalam upaya dekarbonisasi.

Selain itu, Kadin juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam percepatan transformasi energi ke penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Komitmen ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk memenuhi target 23 persen bauran EBT pada 2025.

Wakil Ketua Umum KADIN Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani, yang juga merupakan Ketua Penyelenggara B20 mengatakan, Sustainability Awards ini bertujuan untuk menghargai upaya dari seluruh sektor swasta, yang sudah mengadopsi lingkungan berkelanjutan. Serta menginspirasi lebih banyak perusahaan, untuk mengadopsi bisnis yang berkelanjutan.

Sejalan dengan tujuan B20 Indonesia, yaitu mendorong transisi ke net zero untuk dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca juga : Kumpulkan CEO Perusahaan Global, Presidensi B20 Bahas 3 Topik Penting

Shinta menuturkan, sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku usaha Indonesia dengan masyarakat nasional dan internasional, KADIN Indonesia sangat mendorong dunia usaha untuk memanfaatkan forum B20 untuk mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif.

"Ini juga meningkatkan kerja sama baik di tingkat sektoral maupun lintas sektoral, nasional dan internasional, sebagai kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan," kata Shinta.

Pihaknya juga mengapresiasi UMKM, yang telah melakukan upaya transformasi positif pada bisnis, yang menciptakan dampak mendalam, jangkauan luas, inovatif, dan berkelanjutan.

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan total kontribusinya terhadap PDB mencapai 61 persen. Dan kemampuan menyerap tenaga kerja sebanyak 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Shinta menyebut, transformasi UMKM sudah menjangkau pada isu-isu lingkungan dan sosial, agar fokus pada posisi dan strategi perusahaan.

Baca juga : Gugus Tugas B20 Dukung Transisi Energi Pada G20

Supaya masyarakat dapat hidup sejahtera di planet bumi yang sehat. Tidak hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Sejalan dengan prinsip inklusivitas.

“Dunia usaha memiliki posisi yang baik untuk menangkap dan menciptakan peluang, dalam memberikan kontribusi positif di mana pun bisnis beroperasi. Ini adalah transformasi yang membutuhkan kerja sama, akselarasi, dan keterlibatan seluruh rantai nilai bisnis,” beber Shinta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.