Dark/Light Mode

Pentingnya Kerja Sama Jaga Stabilitas Dunia

Airlangga Ajak Anggota G20 Datang Ke Indonesia

Rabu, 25 Mei 2022 06:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) membuka Paviliun Indonesia yang diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss, Senin (23/5). Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kanan), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss Muliaman Hadad (kiri), Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (kedua dari kiri) dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) membuka Paviliun Indonesia yang diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss, Senin (23/5). Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kanan), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss Muliaman Hadad (kiri), Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (kedua dari kiri) dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

 Sebelumnya 
Investasi Keuangan

Di hari yang sama, Airlangga juga bertemu dengan Chairman of the Board of Directors AMTD Group Calvin Choi. AMTD Group merupakan salah satu institusi keuangan yang berpusat di Hong Kong.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengajak AMTD Group berkolaborasi dengan Pe­merintah Indonesia mendukung pemulihan ekonomi melalui in­vestasi pada sektor keuangan.

“Saat ini, Indonesia sudah mempunyai dua decacorn dan tiga Apple Academy di Jakarta, Surabaya, dan Batam. Diharap­kan pada lima tahun ke depan akan tercipta 6 juta digital talents,” harap Airlangga.

Baca juga : MPR Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Kepada Calvin Choi, Air­langga memamerkan berbagai keunggulan Indonesia di sektor keuangan.

Dia menerangkan, pada 2021 Indonesia memiliki nilai ekono­mi digital tertinggi di ASEAN, yakni 70 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan menguasai 40 persen pangsa pasar.

Nilai tersebut diperkirakan akan terus tumbuh hingga men­capai 146 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Khusus di sektor financial tech­nology (fintech), aset fintech Indo­nesia pada November 2021 telah mencapai Rp 4,1 triliun dengan total 104 pihak yang terdaftar.

Baca juga : Di WEF Davos, Airlangga Sampaikan Momen Emas Berinvestasi Di Indonesia

Kondisi ini tidak terlepas dari tanggung jawab Pemerintah untuk mencapai target inklusi keuangan nasional, yakni sebesar 90 persen orang dewasa Indonesia memiliki akses ke layanan keuangan formal pada tahun 2024.

Airlangga menerangkan, sektor keuangan sangat berperan penting dalam proses perbaikan ekonomi Indonesia di masa pandemi.

Melalui kebijakan pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah telah memberikan dukungan kepada para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19, dengan penjaminan kredit dan pemberian insentif.

Selain itu, Pemerintah juga membuka Program Kartu Prakerja. Ini merupakan penguatan pelatihan untuk menjaga keber­lanjutan pendapatan masyarakat di masa pemulihan sosial ekono­mi serta peningkatan link and match dengan industri.

Baca juga : Menkominfo: Semangat Harkitnas Relevan Untuk Presidensi G20 Indonesia

Program Kartu Prakerja, lan­jut dia, digunakan untuk skilling, upskilling, dan reskilling yang terus dilanjutkan pada tahun 2022. Di mana skema pelaksa­naan yang bersifat semi bantuan sosial tetap dilakukan.

“Sampai tahun 2022, Kartu Prakerja sudah digunakan oleh lebih dari 87 juta masyarakat Indonesia,” katanya.

Calvin Choi merespons baik tawaran Pemerintah Indonesia. Dia melihat momentum per­temuan ini sebagai kesempatan bagi AMTD Group melakukan studi lebih lanjut dalam rangka investasi di Indonesia. Terutama dalam sektor keuangan dan sek­tor riil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.