Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Beli Alkes Dalam Negeri

Langkah Awal Produsen Lokal Tingkatkan Kualitas Produk

Senin, 30 Mei 2022 19:36 WIB
Perwakilan Rantai Pasok Sektor Kesehatan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Asep Adipurna dalam Business Matching Tahap III bertajuk Peran Rantai Pasok dalam Negeri untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (30/5). (Foto: Ist)
Perwakilan Rantai Pasok Sektor Kesehatan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Asep Adipurna dalam Business Matching Tahap III bertajuk Peran Rantai Pasok dalam Negeri untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (30/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perwakilan Rantai Pasok Sektor Kesehatan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Asep Adipurna berharap, alat kesehatan (alkes) tidak lagi bergantung pada produk impor. 

Hal itu disampaikannya dalam Business Matching Tahap III bertajuk 'Peran Rantai Pasok dalam Negeri untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)', di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (30/5). Asep menegaskan, yang dibutuhkan terutama adalah rantai pasok, utamanya membeli dulu produk lokal.

Baca juga : Ditegur Dewas, Penyidik KPK Lanjutkan Kasus Pupuk

"Saya pikir Business Matching I, II dan III momentum yang ingin kami gunakan. Itu sudah pas. Tolong beri dukungan bahwa user pengguna mau membeli dulu produk dalam negeri," tegasnya.

Menurutnya, dukungan pemerintah dengan membeli alkes dalam negeri di tingkat nasional dan daerah, bisa menjadi tahap awal untuk meningkatkan kualitas produk lokal.

Baca juga : Denda Administratif Tak Cukup Tangkal Penyalahgunaan Data Pribadi

Ia mengakui, kualitas produk alkes lokal yang baru dibuat pastinya akan berbeda dengan produk impor yang sudah punya pengalaman.

"Jaminan pembelian barang produk dalam negeri belum selesai. Itu hanya baru tahap awal. Kami akui produk yang baru dibandingkan produk impor yang sudah punya pengalaman memproduksi sesuatu. Mereka sudah memulai lebih dulu dan tingkatnya lebih dulu pasti punya kualitas yang lebih baik," tuturnya.

Baca juga : Kementan Dorong Jeneponto Tingkatkan Indeks Pertanaman

Namun, Asep menilai, dengan membeli produk lokal itu sudah memberikan kesempatan produsen dan UMK lokal bisa melakukan riset development pengembangan produknya. Setelah dibeli, kata dia, tentu akan dilakukan evaluasi dan riset development.

Dengan begitu, produsen mempunyai kesempatan untuk bisa meningkatkan kualitas produknya berstandar internasional. Asep menjelaskan, para pelaku UKM pun mempunyai semangat yang tinggi agar produknya bisa berstandar internasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.