Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Meski Ekonomi Global Tak Stabil
Kinerja BUMN Diramal Tetap Moncer Tahun Ini
Minggu, 5 Juni 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
“Kementerian BUMN telah mengimplementasikan program pembentukan holding dan restrukturisasi kepada sejumlah BUMN. Sehingga tidak berlebihan jika kinerja perusahaan pelat merah akan membaik (tahun ini-red),” ujarnya.
Di kesempatan berbeda, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, ke-11 BUMN yang telah menyetor dividen ke negara, selain perbankan, terdapat perusahaan telekomunikasi dan pertambangan.
Selain Himbara, PT Telkom Indonesia Tbk menyetorkan dividen ke Pemerintah sebanyak Rp 7,74 triliun. Termasuk anak usahanya PT Mitratel sebanyak Rp 362 miliar.
Kemudian, anggota holding BUMN Pertambangan (Mind ID) juga mampu menyetorkan laba. Yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp 5,21 triliun, PT Aneka Tambang Tbk sebesar Rp 930,87 miliar dan PT Timah Tbk sebesar Rp 296 miliar.
Selain itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebesar Rp 3,01 triliun dan PT Semen Indonesia Tbk (SIG)sebesar Rp 520 miliar.
Menteri Erick mengaku, telah memperkirakan bahwa hanya ada 11 BUMN yang bisa menyetorkan dividen kepada negara. Menurutnya, hingga 2023-2024 mendatang pemegang saham juga tidak memaksakan BUMN lainnya untuk membayarkan dividen.
Baca juga : Menkominfo: Industri Global Ngebet Investasi Energi & Digital Di Indonesia
Perkiraan itu didasarkan pada kinerja perusahaan dan Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik.
“Kami tidak menutup mata, yang 30 BUMN lainnya tidak dipaksakan untuk dividen kalau memang layanan secara servisnya sangat besar,” terang Erick di Jakarta, Rabu (1/6).
Karenanya, sambung mantan bos Inter Milan itu, pemegang saham akan memaksimalkan BUMN yang secara korporasi berorientasi bisnis untuk meningkatkan dividennya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya