Dark/Light Mode

Meski Ekonomi Global Tak Stabil

Kinerja BUMN Diramal Tetap Moncer Tahun Ini

Minggu, 5 Juni 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ANTARA)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ANTARA)

 Sebelumnya 
“Kementerian BUMN telah mengimplementasikan program pembentukan holding dan restrukturisasi kepada sejumlah BUMN. Sehingga tidak berlebihan jika kinerja perusahaan pelat merah akan membaik (tahun ini-red),” ujarnya.

Di kesempatan berbeda, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, ke-11 BUMN yang telah menyetor dividen ke negara, selain perbankan, terdapat perusahaan telekomunikasi dan pertambangan.

Selain Himbara, PT Telkom Indonesia Tbk menyetorkan dividen ke Pemerintah sebanyak Rp 7,74 triliun. Termasuk anak usahanya PT Mitratel sebanyak Rp 362 miliar.

Baca juga : Sambut Pelonggaran Aktivitas Pasca Covid, Generali Yakin Bisnis Asuransi Tetap Moncer Tahun Ini

Kemudian, anggota holding BUMN Pertambangan (Mind ID) juga mampu menyetorkan laba. Yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp 5,21 triliun, PT Aneka Tambang Tbk sebesar Rp 930,87 miliar dan PT Timah Tbk sebesar Rp 296 miliar.

Selain itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebesar Rp 3,01 triliun dan PT Semen Indonesia Tbk (SIG)sebesar Rp 520 miliar.

Menteri Erick mengaku, telah memperkirakan bahwa hanya ada 11 BUMN yang bisa menyetorkan dividen kepada negara. Menurutnya, hingga 2023-2024 mendatang pemegang saham juga tidak memaksakan BUMN lainnya untuk membayarkan dividen.

Baca juga : Menkominfo: Industri Global Ngebet Investasi Energi & Digital Di Indonesia

Perkiraan itu didasarkan pada kinerja perusahaan dan Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik.

“Kami tidak menutup mata, yang 30 BUMN lainnya tidak dipaksakan untuk dividen kalau memang layanan secara servisnya sangat besar,” terang Erick di Jakarta, Rabu (1/6).

Karenanya, sambung mantan bos Inter Milan itu, pemegang saham akan memaksimalkan BUMN yang secara korporasi berorientasi bisnis untuk meningkatkan dividennya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.