Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: Alhamdulillah, Laba Bersih BUMN Tembus Rp 126 T

Selasa, 7 Juni 2022 16:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja Komisi VI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (7/6). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja Komisi VI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (7/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keberhasilan transformasi, yang dicanangkan Kementerian BUMN.

Hal ini terlihat dari sejumlah pencapaian, yang ditorehkan BUMN selama 2021.

"Total pendapatan BUMN Rp 1.983 triliun atau setara 99 persen dari pendapatan APBN," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/6).

Perbaikan kinerja BUMN, juga berdampak positif terhadap kontribusi untuk negara. Total pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diberikan BUMN secara konsolidasi mencapai Rp 371 triliun.

"Terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi VI yang mendorong konsolidasi BUMN, dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN. Alhamdulillah, laba 2021 naik dari Rp 13 triliun menjadi Rp 126 triliun. Berkat segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI," papar Erick.

Baca juga : Erick Dan Zulhas Selaras, Bersih-bersih BUMN Harus Ditegakkan

Dengan segala pencapaian tersebut, Erick mengajukan penambahan anggaran Kementerian BUMN untuk 2023, sebesar Rp 79,7 miliar. Atau menjadi Rp 311 miliar, dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 232 miliar.

Dia bilang, pagu indikatif yang diberikan kepada Kementerian BUMN, adalah yang terkecil dibanding seluruh kementerian.

Meski begitu, Kementerian BUMN tetap bekerja secara efisien dan kalkulatif.

"Jika tidak keberatan, kami ingin tetap bisa diijaga di angka Rp 300-an miliar. Tidak terus turun seperti hari ini, yang ada di angka Rp 194 miliar. Apalagi kalau melihat amanah yang diberikan Komisi VI. Kami terus bisa memastikan pembukaan lapangan kerja, melakukan pendampingan kepada UMKM, dan terus juga menjaga proyek strategis nasional," beber Erick.

Dengan total aset yang dikelola BUMN mencapai Rp 8.998 triliun, pagu itu tentu sangat kecil, dibandingkan beban yang dikerjakan.

Baca juga : Transformasi Jitu, Laba Bersih BRI Group Tembus Rp 12,22 Triliun Dalam 3 Bulan

Erick juga optimistis, setoran dividen akan kembali normal setelah pandemi nanti.

Capaian Kementerian BUMN dalam meningkatkan kinerja BUMN, menuai apresiasi dari Komisi VI DPR. Salah satu anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam menyebut apa yang dilakukan Erick tidak mudah. Terlebih, di tengah tantangan akibat pandemi.

Namun, mantan Presiden Inter Milan itu berhasil melampaui sejumlah target yang dicanangkan.

"Kami sampaikan apresiasi atas kinerja 2021. Catatan yang kami terima, deviden sudah melampaui target, dari Rp 35 triliun sudah tercapai Rp 41 triliun. Ini kerja yang tidak mudah, tapi berhasil dilakukan," puji Anam.

Apresiasi juga datang dari anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade.

Baca juga : BUMN Borong Produk KUMKM Capai Rp 20 T

Di mata Andre, Erick berhasil mencatatkan sejarah dengan laporan keuangan BUMN yang terkonsolidasi.

"Ini pertama dalam sejarah, Kementerian BUMN mampu melakukan konsolidasi. Ini perlu kita apresiasi," ucap Andre. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.