Dark/Light Mode

Erick Dorong Nilainya Terus Ditingkatkan

BUMN Borong Produk KUMKM Capai Rp 20 T

Senin, 9 Mei 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mengamati produk UMKM usai menghadiri acara
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mengamati produk UMKM usai menghadiri acara "Erick Thohir Menyapa Srikandi BUMN" di Jakarta, Kamis (21/4/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan tindakan nyata dalam mendukung kemajuan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Hingga Mei, Perusahaan pelat merah sudah berbelanja produk KUMKM sebesar Rp 20 triliun.

Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) sepakat menguatkan sinergi dalam mengoptimalkan anggaran BUMN. Khususnya untuk berbelanja produk KUMKM dengan nilai tender di bawah Rp 400 juta. Untuk diketahui kedua kementerian berkomitmen mendukung KUMKM melalui platform digital Pasar Digital (PaDi) UMKM, yakni wadah digital untuk mempertemukan seluruh BUMN dengan pelaku UMKM.

Baca juga : Erick-Teten Kompak Genjot Belanja BUMN Untuk Produk KUMKM, Sudah Rp 20 Triliun Terealisasi

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, hingga 25 April 2022, tercatat lebih dari 15.000 UMKM tergabung dalam PaDi UMKM melakukan transaksi mencapai Rp 20 triliun. Erick mengajak kementerian lain bersinergi untuk terus membantu UMKM.

“BUMN sebetulnya tugasnya ada tiga. Yakni pembiayaan, pendampingan, dan membuka akses pasar. Tapi kami tidak mungkin membuka akses pasar sendiri tanpa dukungan kementerian lain,” ujar Erick saat mengunjungi acara Telkomsel Pasar Nusa Dua di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Sabtu (7/5).

Baca juga : KPK, Polri, Dan Kejaksaan Diminta Turun Tangan Berantas Praktik Mafia Tambang

Komitmen Erick untuk mendukung produk koperasi dan UMKM juga pernah ditegaskan dalam acara Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia pada 25 April 2022.

Pada saat itu, Erick menegaskan akan mencopot Direksi BUMN yang tidak menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo terkait peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri, dalam hal ini UMKM.

Baca juga : Mendagri Dorong Pemda Realisasikan Belanja Produk Dalam Negeri

“Ada lebih dari 100 hotel BUMN yang kami gabung. Nanti semua produknya harus di-support UMKM dengan Sarinah yang menjadi agregatornya. Jadi brand-nya Sarinah, tapi produk di belakangnya UMKM semua,” jelas mantan bos Inter Milan itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.