Dark/Light Mode

Situasi Covid Membaik, Laba Astra Financial Tumbuh Rp 1,5 Triliun Di Kuartal I 2022

Kamis, 23 Juni 2022 11:16 WIB
Director In Charge Astra Financial Soeparno Djasmin dalam acara Silaturahmi Pimpinan Media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/6). (Foto: Istimewa)
Director In Charge Astra Financial Soeparno Djasmin dalam acara Silaturahmi Pimpinan Media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Semakin pulihnya perekonomian masyarakat dan membaiknya situasi Covid-19 nasional, yang antara lain ditandai oleh meningkatnya mobilitas masyarakat, berpengaruh positif terhadap performa bisnis Astra Financial.

Hal ini disampaikan Director In Charge Astra Financial Soeparno Djasmin dalam acara Silaturahmi dengan Pimpinan Media di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/6) malam.

"Permintaan kendaraan roda dua dan roda empat, kini sudah kembali normal. Ini juga berkat insentif pemerintah melalui program relaksasi, yang ikut membantu pembiayaan asuransi," kata Soeparno, yang akrab disapa Abong.

 

 

Baca juga : Top, Pertamina Raih Laba Bersih Rp 29,3 T Di 2021

Kinclongnya performa Astra Financial pada kuartal pertama tahun ini yang berakhir pada 31 Maret 2022, antara lain terlihat dari pertumbuhan aset, yang tembus Rp 142 triliun. 

Atau naik Rp 7 triliun, dibanding pertumbuhan aset pada 31 Desember 2021, yang tercatat di angka Rp 135 triliun. 

Hebatnya lagi, pada kuartal pertama tahun ini, Astra Financial mencetak pertumbuhan laba sebesar Rp 1,5 triliun. Atau naik 50 persen, dibanding laba kuartal pertama 2021, yang tercatat Rp 985 miliar. 

Abong menjelaskan, peningkatan performa bisnis per 31 Maret 2022 ini didukung oleh peningkatan nilai pembiayaan di beberapa perusahaan di dalam Astra Financial, yang meliputi:

1. Kontribusi laba bersih dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil (ACC dan TAF) meningkat 55 persen menjadi Rp 385 miliar.

Baca juga : IEB Institute : Ekspor Kain Indonesia Melonjak 14,63 Persen Di Kuartal I-2022

Kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor (FIFGROUP), meningkat 83 persen menjadi Rp 751 miliar.

2. Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat (SANF dan KAF), naik 141 persen menjadi Rp 3,3 triliun.

Kontribusi laba bersih dari segmen ini, meningkat 54 persen menjadi Rp 20 miliar.

3. Asuransi Astra, perusahaan asuransi umum, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 9 persen menjadi Rp 341 miliar. Kenaikan laba bersih ini, mayoritas disumbang oleh pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

"Kami bersyukur, semakin membaiknya pengelolaan pandemi telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini berpengaruh positif terhadap bisnis Astra Financial di kuartal pertama 2022," ujar Abong.

Baca juga : Saat Pandemi, PLN Salurkan Stimulus Listrik Pemerintah Rp 24,23 Triliun

Kondisi ini, lanjutnya, menyemangati Astra Financial untuk terus berinovasi dan memberikan layanan keuangan yang prima kepada masyarakat.

Kontribusi Fintech

Sejalan dengan perkembangan ekonomi di masa pandemi, sektor financial technology (fintech) mulai memberi kontribusi bertahap.

Bidang layanan keuangan Astra Financial yang telah melangkah ke sektor fintech sebelum masa pandemi, kini menunjukkan performa yang berkilau. Sebut saja brand MAUCASH, MOXA, AstraPay dan SEVA yang mengusung finance first car discovery.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.