Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp 1,34 T Di Tol Semarang-Demak

Selasa, 28 Juni 2022 18:15 WIB
Penandatangan pembiayaan Proyek Kerja Sama (PKS) Jalan Tol Semarang-Demak. (Foto: Ist)
Penandatangan pembiayaan Proyek Kerja Sama (PKS) Jalan Tol Semarang-Demak. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memimpin pembiayaan sindikasi syariah senilai Rp 1,34 triliun dalam Proyek Kerja Sama (PKS) Jalan Tol Semarang-Demak dengan total investasi mencapai Rp 5,44 triliun. 

Langkah tersebut merupakan komitmen BSI dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia, yang diharapkan membawa multiplier effect pada perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BSI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) bersama Bank Mandiri. Porsi pembiayaan yang terbentuk adalah Rp 3,80 triliun terdiri dari porsi Syariah Rp 1,34 triliun dan porsi Konvensional Rp 2,46 riliun. Partisipan pemberi fasilitas Syariah adalah BSI, BPD Sumatera Utara (UUS), Bank Aceh,  Bank Jatim (UUS), Bank Riau Kepri Syariah, Bank Jateng (UUS) dan PT SMI (UUS).

Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Zaidan Novari menegaskan, sindikasi ini merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam membangun peradaban dan perekonomian bangsa melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah.

Baca juga : Demi Brasil Juara Dunia, Tite Tolak PSG dan El Real

“BSI siap mengemban amanah ini untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan selalu  berkomitmen akan mendukung pengembangan infrastruktur untuk mendorong roda ekonomi Tanah Air. Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem Syariah,” kata Zaidan di Jakarta, Selasa (28/6).

Pembiayaan ini digunakan oleh PT PP Semarang Demak untuk pembangunan jalan tol dengan panjang ruas 27  kilometer (km) yang terbagi dalam 2 seksi, dimana terdapat dukungan dari pemerintah untuk membangun seksi 1 sepanjang  10,69 km. Dengan demikian porsi PT PP Semarang Demak adalah seksi 2 sepanjang 16,31 km.

Jalan Tol Semarang-Demak ini akan memiliki dua buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak yang diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa. 

“Adanya pembiayaan sindikasi ini, BSI berharap dapat meningkatkan keberkahan untuk masyarakat Jateng, melalui pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan ekonomi wilayah di dalam provinsi Jateng,” katanya.

Baca juga : Top, RI Terbitkan Samurai Bond Rp 9,04 Triliun di Jepang

Jalan tol tersebut juga akan difungsikan sebagai penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang sering terjadi di sekitar Semarang. 

Jalan tol yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang ini diharapkan setelah rampung akan semakin mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Jawa Tengah. Pembiayaan ini merupakan upaya BSI dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi Proyek Strategis Nasional. 

Zaidan menjelaskan, dalam sindikasi ini, akad yang digunakan adalah Musyarakah Mutanaqisah yaitu akad kerja sama antara dua pihak dalam kepemilikan aset. Di mana porsi kepemilikan salah satu pihak berkurang disebabkan adanya pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya (hishshah). 

Ia menambahkan, pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. Hingga Maret 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp 49,6 triliun. 

Baca juga : BPDPKS: 10 Lembaga Pekebun Sawit Terima Rp 30,7 M Program Sarpras

“Hingga semester II-2022, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.