Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Injakan Kaki Di Gedung Yang Dibom Rusia

Jokowi Nggak Pakai Rompi Anti Peluru

Kamis, 30 Juni 2022 06:30 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana melihat Apartemen Lipky  di kota Irpin, Ukraina yang hancur akibat perang. (Foto: Twitter Jokowi)
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana melihat Apartemen Lipky di kota Irpin, Ukraina yang hancur akibat perang. (Foto: Twitter Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dengan penuh romantis, Presiden Jokowi yang selalu memegang erat tangan Ibu Iriana, akhirnya menginjakkan kaki di Kiev, Ibu Kota Ukraina, kemarin. Berangkat pukul 9 malam sampai pukul 9 pagi, Jokowi yang menaiki kereta luar biasa itu, langsung menuju reruntuhan apartemen yang dibom Rusia. Tidak mengenakan rompi anti peluru, juga helm anti peluru yang sudah disediakan Paspampres, Jokowi menyusuri setiap sudut keganasan akibat perang itu.

Kereta berwarna biru dengan aksen garis kuning itu, sudah standby di peron 4 saat Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Stasiun Przemysl Glowny, Kota Przemysl, Polandia. Kereta ini dibilang luar biasa karena banyak pemimpin dunia sudah menjajal kereta ini, saat akan berkunjung ke Ukraina. Sebut saja misalnya Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. Keduanya dilaporkan menempati gerbong mewah saat ke Kiev, beberapa waktu lalu. 

Sejak perang Ukraina vs Rusia berkecamuk, kereta api memang jadi pilihan para kepala negara yang mau berangkat ke Kiev. Maklum, wilayah udara Ukraina kini menjadi zona konflik aktif. Pesawat sipil tak dibolehkan melintas di sana. Perjalanan menggunakan mobil pun sangat berisiko. Belum lagi banyak jalan yang rusak akibat peperangan. Meski bukan tanpa resiko, moda transportasi kereta api yang paling aman untuk pergi ke Kiev. 

Baca juga : Fadel Uraikan Peluang Keberhasilan Jokowi Damaikan Rusia-Ukraina

Bukan hanya keretanya, waktu perjalanannya juga dipilih di jam yang sama. Malam hari. Entah apa alasannya. Namun, Jokowi juga menaiki kereta ini ke Ukraina malam hari. Seperti para pemimpin negara lainnya. Mungkin agar lama perjalanan 12 jam tidak terasa karena bisa dipakai untuk istirahat. 

Menurut laporan Radio Liberty (RL), kereta mewah yang ditumpangi Jokowi itu, sebelumnya digunakan untuk mengangkut wisatawan tajir yang akan berkunjung ke semenanjung Krimea. Namun, setelah semenanjung itu dicaplok Rusia pada 2014, kereta ini pun dipindah jurusannya ke Polandia. Laporan RL menyebut, kereta Luar Biasa ini memiliki berbagai fasilitas seperti kamar tidur king size, televisi plat, dan gerbong restoran mewah. 

Kemewahan kereta ini terlihat dari video yang diunggah Jokowi di akun Instagram miliknya, kemarin. Dalam video itu, Jokowi dan Ibu Iriana sempat mejeng di gerbong restoran yang memiliki interior berwarna emas. Ada meja kayu berukuran besar, dengan sofa bermotif serupa. Di atas meja tersedia botol air mineral dan beberapa makanan ringan yang terbungkus plastik. Jokowi dan Ibu Iriana tersenyum ke arah kamera saat momen-momen di dalam kereta ini, akan diabadikan. 

Baca juga : Jokowi Nggak Takut Mati

Saat jarum jam menunjukkan pukul 8.55 waktu Ukraina, kereta ini berhenti. Jokowi dan dan Ibu Iriana turun. Tangan Jokowi memegang erat Ibu Iriana. Para pejabat sudah siap menyambut Jokowi.  Dari Indonesia ada para pejabat KBRI Kiev, dari Ukraian ada Deputi Menteri Luar Negeri Dmytro Senik, dan Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka. 

Jokowi jalan dengan tegap, sesekali ada membungkuknya. Raut wajah Jokowi tenang saja, di belakang Jokowi berjalan Paspampres dengan menenteng senjata laras panjang, juga memakai helm anti peluru. 

Saat mengawal Jokowi ini, Paspampres memang diizinkan pihak Ukraina untuk membawa senjata laras panjang dengan peluru tak terbatas sebagai antisipasi pengamanan Jokowi. Ada 39 Paspampres yang mengawal Jokowi, 10 tim pengaman, 19 tim utama dan 10 tim advance.

Baca juga : Jokowi: Buat Migor, Jangan Beli Rokok!

Meski Paspampres siaga dengan segala peralatan "tempur", tak nampak rasa takut di wajah Jokowi, juga di wajah Ibu Iriana. Padahal, dalam beberapa saat lagi, Jokowi akan menginjakkan kaki di "medan pertempuran". Medan pertempuran sebenarnya yang ingin dituju Jokowi adalah meja dialog menuju perdamaian. Di Ukraina, Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.