Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Luhut Sentil Manajemen Grab
Cari Cuan Di Sini, Kantor Pusat Kok Di Singapura
Rabu, 13 Juli 2022 06:35 WIB
Sebelumnya
“Itu (kantor perusahaan) kelapa sawit saya suruh pindah semua. Jadi biar Indonesia itu hebat gitu loh. Yang bisa membikin kita hebat, ya kita,” katanya.
Kolaborasi Dengan Pemerintah
Baca juga : BI Lantik 11 Pemimpin Kantor Pusat Dan Perwakilan
Dalam kesempatan yang sama, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, menyampaikan, untuk mengembangkan kendaraan listrik diperlukan kolaborasi dan sinergi antara swasta dengan Pemerintah Indonesia.
“Ada alasan kenapa kendaraan listrik itu disebut sebagai ekosistem karena tidak bisa berdiri sendiri. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu tentunya,” katanya.
Baca juga : Menhub Lantik Dirjen Perhubungan Darat Dan Laut Yang Baru
Ridzki menerangkan GrabElectric akan menjadi langkah awal untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan kendaraan listrik, pengemudi kendaraan bisa menghemat biaya operasional hingga 25 persen.
Ridzki mengklaim kehadiran armada kendaraan listrik Grab pun telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sebesar 5.000 ton.
Baca juga : Luhut: Harga Tiket Candi Borobudur Bakal Dikaji Lagi, Supaya Bisa Diturunkan
“Ini menjadi salah satu langkah serius Grab dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mencapai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030,” tegas Ridzki. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya