Dark/Light Mode

Luhut Sentil Manajemen Grab

Cari Cuan Di Sini, Kantor Pusat Kok Di Singapura

Rabu, 13 Juli 2022 06:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric oleh Grab Indonesia pada Selasa, 12 Juli 2022 di kantor Marves, Jakarta. (Foto : Dok. maritim)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Peresmian Tampilan Baru Grab Electric oleh Grab Indonesia pada Selasa, 12 Juli 2022 di kantor Marves, Jakarta. (Foto : Dok. maritim)

 Sebelumnya 
“Itu (kantor perusahaan) ke­lapa sawit saya suruh pindah se­mua. Jadi biar Indonesia itu he­bat gitu loh. Yang bisa membikin kita hebat, ya kita,” katanya.

Kolaborasi Dengan Pemerintah

Baca juga : BI Lantik 11 Pemimpin Kantor Pusat Dan Perwakilan

Dalam kesempatan yang sama, President of Grab In­donesia Ridzki Kramadibrata, menyampaikan, untuk mengem­bangkan kendaraan listrik diper­lukan kolaborasi dan sinergi antara swasta dengan Pemerin­tah Indonesia.

“Ada alasan kenapa kendaraan listrik itu disebut sebagai ekosistem karena tidak bisa berdiri sendiri. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu tentunya,” katanya.

Baca juga : Menhub Lantik Dirjen Perhubungan Darat Dan Laut Yang Baru

Ridzki menerangkan Grab­Electric akan menjadi langkah awal untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan kendaraan listrik, pengemudi kendaraan bisa menghemat biaya opera­sional hingga 25 persen.

Ridzki mengklaim kehadiran armada kendaraan listrik Grab pun telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sebesar 5.000 ton.

Baca juga : Luhut: Harga Tiket Candi Borobudur Bakal Dikaji Lagi, Supaya Bisa Diturunkan

“Ini menjadi salah satu langkah serius Grab dalam mendukung upaya Pemerintah untuk men­capai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030,” tegas Ridzki. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.