Dark/Light Mode

Dongkrak Pertumbuhan Ekspor Jatim, LPEI Resmikan Desa Devisa Kluster Udang

Senin, 18 Juli 2022 13:54 WIB
Foto: Dok. LPEI
Foto: Dok. LPEI

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Eximbank (IEB) Institute Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melaporkan, untuk produk udang dan olahannya, Indonesia mampu menempati peringkat keenam setelah India, Ekuador, China, Kanada dan Vietnam.

Nilai ekspor udang dan olahannya Indonesia pada 2021 mencapai 2,92 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 43,76 triliun, berkontribusi 6,03 persen terhadap total ekspor udang dan olahannya dunia pada 2021.

Baca juga : BUMDesa Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Desa Yang Berkeadilan

Jika dibandingkan terhadap total ekspor perikanan Indonesia, maka ekspor udang dan olahannya Indonesia berkontribusi sebesar 55,41 persen.

Nilai ekspor perikanan Indonesia untuk periode Januari-Mei 2022 mencapai 2,26 miliar dolar AS (Rp 33,86 triliun) atau naik 15,04 persen yoy dari 1,96 miliar dolar AS (Rp 29,37 triliun), dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca juga : Ekspor Melonjak 44, 05 Persen, LPEI Perkuat Program Desa Devisa Lada Hitam

Untuk produk udang dan olahannya selama Januari-Mei 2022 pun mengalami peningkatan sebesar 17,56 persen yoy atau mencapai 1,27 miliar dolar AS (naik dari 1,08 miliar dolar AS pada Januari-Mei 2021) atau setara Rp 19,03 triliun).

“Berdasarkan jenis komoditas, ekspor udang Indonesia didominasi oleh lobster, udang kecil (shrimp), udang besar (prawn) dengan negara tujuan ekspor utamanya adalah Amerika Serikat, China, Jepang, Vietnam dan Thailand,” ujar Kepala Divisi IEB Institute LPEI Rini Satriani dalam keterangan resminya, Senin (18/7).

Baca juga : Bamsoet Dorong Perusahaan Pers Suarakan Narasi Kebangsaan

Melihat potensi tersebut, Indonesia Eximbank/LPEI baru-baru ini meresmikan Desa Devisa Kluster Udang di Situbondo yang disaksikan Wakil Bupati Situbondo Khoirani pada Jumat (15/7).

“Sebagai lembaga khusus Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, LPEI selalu mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor melalui berbagai program dan diantaranya adalah Program Desa Devisa,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.