Dark/Light Mode

Siap Melantai Di Bursa

Rohartindo Nusantara Luas Genjot Penjualan Kelas Menengah Bawah

Kamis, 21 Juli 2022 10:23 WIB
Salah satu koper produk PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (Foto: Istimewa)
Salah satu koper produk PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan yang bergerak di bidang perkakas dan peralatan rumah tangga serta koper, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk menilai, daya beli masyarakat sudah tumbuh seiring membaiknya penanganan pandemi di Indonesia.

Direktur Utama PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk Ronald Hartono Tan mengatakan, perusahaan telah menyiapkan produk yang memenuhi permintaan konsumen. Terutama di bidang perkakas dan peralatan untuk keperluan rumah tangga.

"Penjualan kami sudah memanfaatkan perkembangan teknologi melalui penjualan secara online," kata Ronald dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Kamis (21/7).

Tahun lalu, perseroan telah memiliki wilayah distribusi di Jakarta, Surabaya, Bandung, Sulawesi, Sumatra, Bali dan Kalimantan dengan lebih dari 1.000 distributor dan re-seller. Perseroan memiliki kinerja keuangan yang terus bertumbuh.

"Ketiga segmen produk terus membukukan performa yang terus meningkat, yaitu penjualan perkakas, perabot rumah tangga dan penjualan Tas dan Koper pada tahun 2021 mencapai Rp 111,44 miliar," paparnya.

Baca juga : Melantai Di Bursa, Tera Data Indonusa Raih Dana IPO 145 M

Kinerja ini melonjak dibandingkan dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 106,88 miliar. Dari sisi profiatbilitas, pada tahun 2021 Perseroan mencatat Return On Equity (ROE) sebesar 10,6 persen dan Return On Assets (ROA) 8,0 persen. 

Laba tahun berjalan terhadap Pendapatan sebesar 9,7 persen dan laba kotor terhadap pendapatan sebesar 31,5 persen. Perseroan juga memiliki tingkat likuditas yang baik sebesar 308,8 persen pada tahun 2021.

Ia menuturkan, sebagai perusahaan yang sedang berkembang, Perseroan menilai saatnya untuk mengembangkan usaha di bidang penjualan perkakas, peralatan rumah tangga dan bangunan serta tas dan koper.

Salah satu upaya pengembangan bisnis adalah melalui penghimpunan dana lewat pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO sebanyak-banyaknya 410 juta saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Saham bernilai nominal Rp 50,- per saham itu akan ditawarkan dalam kisaran harga Rp 122,- hingga Rp 135,- per saham.

"Sehingga total dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 55,350 miliar," katanya.

Baca juga : Banjir Di Jakarta Utara Picu Kemacetan Parah

Dana tersebut sebanyak 47,82 persen akan digunakan untuk membeli aset berupa 3 unit ruko dan 2 unit gudang untuk pengembangan usaha. Lalu dan 52,18 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan yaitu penambahan barang-barang inventory Perseroan untuk dijual.

Barang-barang inventory yang akan dibeli itu adalah 60 persen untuk penambahan produk perkakas, 20 persen untuk penambahan produk peralatan rumah tangga dan 20 persen sisanya untuk penambahan produk Tas dan Koper.

Dalam waktu yang bersamaan, Perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 205 juta lembar atau 12,5 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Waran akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 2 saham baru berhak atas pembelian 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp 500 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak diterbitkan, sampai dengan 18 bulan berikutnya. Seluruh dana dari penerbitan waran seri I akan digunakan sebagai modal kerja untuk barang-barang inventory Perseroan berupakan perkakas, peralatan rumah tangga dan peralatan Tas dan Koper.

Portofolio merek produk yang dimiliki Perseroan saat ini adalah Nankai, Varem, Kovea, American Eagle, Rubystar, SNZO, VVIP, JUNIOR, Airwheel yaitu smart robotic luggage. Perseroan memiliki sejumlah keunggulan produk di antaranya memiliki lebih dari 1.000 distributor dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia, miliki Tim Kreatif untuk pengembangan produk baru, menyasar segmen menengah  ke bawah yang merupakan pasar yang sangat luas, memiliki after sales service yang baik. 

Baca juga : Melantai Di Bursa, Arkora Hydro Raup Dana 182,67 M

Saat ini, epemilikan saham terbesar PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk secara mayoritas adalah PT Rohartindo Maju Perkasa sebanyak 95,12 persen, Ronald Hartono Tan sebesar 4,39 persen dan Tan Ngo Moy sebesar 0,49 persen. Setelah IPO, komposisi kepemilikan saham akan berubah menjadi PT Rohartindo Maju Perkasa sebesar 76,10 persen, Ronald Hartono Tan 3,51 persen, Tan Ngo Moy 0,39 persen dan Masyarakat sebesar 20 persen.

Sedangkan komposisi kepemilikan saham akan berubah setelah pelaksanaan Waran Seri I menjadi PT Rohartindo sebesar 69,18 persen, Ronald Hartono Tan 3,16 persen, Tan Ngo Moy 0,35 persen, Masyarakat 18,81 persen dan Pemegang Waran Seri I sebanyak 9,09 persen.

Jadwal Penawaran awal akan berlangsung pada 19-26 Juli 2022, dengan tanggal perkiraan efektif pada 29 Juli 2022. Sedangkan perkiraan masa Penawaran Umum Perdana Saham akan berlangsung pada 2-5 Agustus 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.