Dark/Light Mode

BNI, APKASI Dan Kadin Percepat Implementasi Smart City Dan Digitalisasi

Kamis, 21 Juli 2022 21:25 WIB
Kerja Sama BNI, APKASI dab Kadin Indonesia dalam mempercepat Implementasi Kota Pintar dan digitalisasi. (Foto: Antara)
Kerja Sama BNI, APKASI dab Kadin Indonesia dalam mempercepat Implementasi Kota Pintar dan digitalisasi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia berkolaborasi mempercepat implementasi kota pintar atau smart city dan digitalisasi.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum APKASI sekaligus Bupati Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, serta Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir, menyampaikan BNI berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang menyeluruh, sesuai dengan tujuan BNI untuk menjadi your financial banking partner.

Baca juga : Pemerintah Tekankan Pentingnya Implementasi Ekonomi Berkelanjutan

“Terima kasih atas kepercayaan APKASI dan Kadin. Kami yakin upaya transformasi digital ini akan mampu meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di daerah,” ujar Ronny, Kamis (21/6).

Sejalan dengan semangat BNI Go Digital, ia menuturkan perseroan menawarkan banyak kemudahan bagi anggota APKASI dan Kadin Indonesia, antara lain BNI Taplus dengan fasilitas mobile banking, BNI Griya melalui aplikasi KPR online, fasilitas kredit rumah subsidi, dan produk asuransi dari BNI Life.

Sementara itu, implementasi kota pintar merupakan bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten menuju 100 kota pintar yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, serta Kantor Staf Kepresidenan.

Baca juga : Polisi Nembak Polisi

Gerakan ini bertujuan membimbing kabupaten/kota dalam menyusun rencana besar kota pintar agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi daerah.

Dalam acara peresmian langkah strategis ini SVP Optimalisasi Bisnis BNI Hermita, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi Eka Sastra, dan Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan, serta segenap Bupati Kepala Daerah Kabupaten seluruh Indonesia hadir langsung.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menyampaikan langkah penerapan sistem kota pintar di pemerintah daerah sejalan dengan peraturan perundang-undangan, khususnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 tahun 2021 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).

Baca juga : Wujudkan Pengurangan Backlog Perumahan, BTN Genjot Implementasi Sekuritisasi Aset

Menurutnya langkah strategis pihak perbankan, pelaku usaha, dan pemerintah daerah ini akan mampu mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, hingga mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.

“Kami menyambut baik langkah proaktif dari multi pihak ini. Kami yakin dengan bantuan BNI dan Kadin, lebih banyak lagi pemerintah daerah yang akan mampu menerapkan sistem smart city demi mewujudkan kestabilan dan kemajuan ekonomi daerahnya,” ujar Wempi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.