Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

MRT Jakarta Dan Pelabuhan Patimban Juga Ikut Diobrolin

Ketemu Kishida, Jokowi Bahas Komitmen Kerja Sama Proyek Gas Masela

Rabu, 27 Juli 2022 14:36 WIB
Presiden Jokowi (kiri) dan PM Jepang Fumio Kishida dalam konferensi pers bersama di Tokyo, Rabu (27/7). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi (kiri) dan PM Jepang Fumio Kishida dalam konferensi pers bersama di Tokyo, Rabu (27/7). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyepakati kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, dalam pertemuan di Kantor PM Jepang, Tokyo, Rabu (27/7).

"Kami sepakat, protokol perubahan IJEPA dapat diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama usai pertemuan.

Secara khusus, Presiden Jokowi meminta Jepang, untuk dapat memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk seperti tuna, pisang, dan nanas. Serta akses pasar untuk produk mangga.

Dalam bidang investasi, Presiden Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia, dan menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu. Di samping mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.

Baca juga : Tangani Pandemi, Legislator Bali Dorong Komitmen Kerja Sama Antar Negara

“Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban. Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden ke-7 RI itu juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

“Secara khusus, saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hidrogen dan amonia,” jelas Presiden.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif, untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang.

Baca juga : Royke Tumilaar Pernah Pontang-Panting Ikuti Ritme Kerja Agus Marto

Presiden berharap dukungan Jepang, dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di Negeri Sakura.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Jepang terhadap presidensi Indonesia di G20, untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi global.

“Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan. Agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan dunia. Terima kasih Perdana Menteri Kishida. Sampai jumpa di KTT G20 Bali,” pungkas Presiden Jokowi.

Sementara itu, PM Kishida menyampaikan, Indonesia merupakan mitra strategis Jepang.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Komitmen RI Dalam Ketahanan Kesehatan Global

Sejak kunjungannya ke Indonesia pada akhir April lalu, PM Kishida mengaku senang dapat kembali bertemu untuk bertukar pandangan secara terbuka. Ini merupakan bukti erat hubungan antara kedua negara.

“Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo hari ini, sebagai momentum untuk mempererat hubungan dengan Indonesia. Mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara,” ucap PM Kishida. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.