Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantu Fasilitasi Dan Urus Perizinan

Bahlil Kawal KS-Posco Perluas Investasi Baja

Jumat, 29 Juli 2022 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM menandatangani MoU dengan POSCO dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Seoul, Korea Selatan (28/7). (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)
Menteri Investasi/Kepala BKPM menandatangani MoU dengan POSCO dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Seoul, Korea Selatan (28/7). (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) dan Posco, untuk perluasan kapasitas produksi dan baja otomotif kendaraan listrik.

Penandatanganan dilaku­kan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama Dirtektur Utama KS Silmy Karim dan CEO Posco Kim Hag-Dong di Soul, Korea Selatan, Kamis (28/7). Penandatanganan kerja sama ini juga disaksikan langsung Presiden Jokowi.

Bahlil mengatakan, total ren­cana investasi proyek ini sebesar 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 52,381 triliun (kurs Rp 14.966 per dolar AS). Dan akan dimulai pada 2023.

Baca juga : Bahlil Percepat Pengembangan Investasi Hijau Berkelanjutan

Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan dalam rangka fasilitasi rencana proyek pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahlil berharap, perluasan in­vestasi ini berjalan sesuai rencana. Sehingga dapat berkontribusi untuk mendorong peningkatan produksi baja otomotif di Indonesia.

“Investasi ini juga akan memper­cepat terwujudnya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Bahlil dalam keterangan resmi Kementerian Investasi/BKPM, kemarin.

Baca juga : KS-Posco Tambah Investasi Rp 52,3 T Buat Perluas Produksi Baja

Perluasan investasi ini, lanjut Bahlil, akan berkontribusi be­sar pada pertumbuhan industri baja di Indonesia. Karena itu, pihaknya akan mengawal proses perizinan dan insentif yang diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kami akan fasilitasi dan beri dukungan penuh agar proyek ini berjalan lancar. Izin akan kami bantu urus. Kalau ada masalah, jangan ragu laporkan kepada kami,” tegas Bahlil.

Meski memastikan komit­men untuk memberikan du­kungan dalam perizinan dan insentif, Bahlil menekankan kembali adanya kewajiban untuk melakukan kolaborasi dengan pengusaha lokal dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

Baca juga : Generasi Milenial Dan Investor Ritel Kuasai 60 Persen Saham Di Pasar Modal, Ini Tips Investasi Yang Tepat

Keterlibatan pelaku UMKM dalam proyek kerja sama ini juga dipastikan oleh Kementerian In­vestasi/BKPM, dengan tetap mem­perhatikan kapabilitas dan kapasi­tas pengusaha lokal sebagai rantai pasok dan pemasok potensial.

Silmy Karim mengatakan, dukungan Pemerintah akan sangat membantu perkembangan rencana perluasan investasi Krakatau Steel dan Posco.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.