Dark/Light Mode

Bantu Fasilitasi Dan Urus Perizinan

Bahlil Kawal KS-Posco Perluas Investasi Baja

Jumat, 29 Juli 2022 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM menandatangani MoU dengan POSCO dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Seoul, Korea Selatan (28/7). (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)
Menteri Investasi/Kepala BKPM menandatangani MoU dengan POSCO dalam kunjungan kerjanya mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Seoul, Korea Selatan (28/7). (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)

 Sebelumnya 
“Melalui kesepakatan ini, kami akan berkolaborasi mengimple­mentasikan rencana investasi sesuai target,” kata Silmy.

Kim Hag-Dong menyampai­kan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian Investa­si/BKPM telah memfasilitasi proyek ini. Mulai dari awal sam­pai dengan tahap perluasan.

Baca juga : Bahlil Percepat Pengembangan Investasi Hijau Berkelanjutan

“Kami harap investasi ini dapat berkontribusi positif ter­hadap pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia. Dan terus meningkatkan hubungan kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan,” harap Kim.

Posco telah berinvestasi di Indo­nesia melalui PT Krakatau Posco, sebuah perusahaan joint venture antara PT KS dengan Posco yang berdiri sejak tahun 2010.

Baca juga : KS-Posco Tambah Investasi Rp 52,3 T Buat Perluas Produksi Baja

PT Krakatau Posco bergerak di sektor industri baja dengan total investasi 3,7 miliar dolar AS, dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 7.000 orang.

Selain itu, Posco juga men­jadi bagian dari konsorsium LG dalam proyek grand package in­dustri baterai listrik terintegrasi. Total nilai investasi mencapai 9,8 miliar dolar AS.

Baca juga : Generasi Milenial Dan Investor Ritel Kuasai 60 Persen Saham Di Pasar Modal, Ini Tips Investasi Yang Tepat

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investa­si Korea Selatan sepanjang periode 2017 sampai semester I-2022 berada pada peringkat 5, dengan capaian 9,08 miliar dolar AS.

Nilai tersebut didominasi oleh investasi pada sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain yang menca­pai 1,69 miliar dolar AS (18,6 persen). Disusul oleh investasi di sektor listrik, gas dan air sebesar 1,35 miliar dolar AS (14,9 persen). [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.