Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KIR 8 Agustus, KIB 10 Agustus

Dua Koalisi Partai Ingin Terlihat Mesra

Selasa, 2 Agustus 2022 07:25 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Foto: Ist)
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024 jadi ajang sejumlah partai untuk pamer kemesraan. Gerindra dan PKB yang lagi ancang-ancang membentuk Koalisi Indonesia Raya (KIR), sudah sepakat akan datang ke KPU pada tanggal 8 Agustus. Sedangkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar-PAN-PPP, akan mendaftarkan diri pada 10 Agustus. 

Sebenarnya, KPU sudah menyusun daftar parpol yang akan hadir untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024. Penyusunan itu juga berdasarkan kesediaan dari masing-masing parpol untuk datang ke KPU. Namun, daftar itu berubah seiring ada perubahaan jadwal yang diminta sejumlah partai. 

Misalnya, PPP. Menurut jadwal, partai yang dikomandor Suharso Monoarfa itu, akan daftar ke KPU pada Senin (1/8) kemarin. Namun, di hari yang sama, partai berlambang Ka’bah itu, mengkonfirmasi ulang akan mendaftarkan diri pada hari yang sama dengan Golkar dan PAN. 

"PPP, Golkar dan PAN akan mendaftar di hari yang sama, 10 Agustus 2022," kata Ketua KPU, Hasyim Asy’hari di kantor KPU, Jakarta, kemarin. 

Parpol lain yang juga mengonfirmasi akan datang di hari yang sama adalah Gerindra dan PKB. Meskipun dua partai ini belum resmi ‘kawin’, tapi keduanya ingin pamer kesemesraan dengan datang bersama-sama. "Gerindra PKB mengkonfirmasi akan hadir bersamaan tanggal 8 Agustus," jelas Hasyim.

Perubahan jadwal pendaftaran, diakui Hasyim, tidak masalah. Terpenting, partai yang ingin mengubah jadwal kehadirannya sudah mengkonfirmasi terlebih dahulu ke KPU. “Kalau ada yang sudah siap, kami juga tetap membuka diri menerima sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama," tegasnya.

Baca juga : Polusi Jakarta Ancam Kesehatan Warga

Kepastian untuk datang bersama ke KPU dibenarkan oleh parpol dari masing-masing koalisi. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan datang ke KPU, 8 Agustus 2022. “Kira-kira jam 13 sore kami akan daftar,” ungkap Dasco.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP PKB, Daniel Johan. Kata dia, pihaknya sudah mengkonfirmasi ke KPU akan mendaftar di hari yang sama dengan Gerindra. “Iya. Kami akan daftar 8 Agustus,” jawab Daniel. 

Datang barengan, apa Gerindra-PKB benar-benar sudah kawin? Soal ini, Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, hubungan PKB dengan Gerindra sudah sampai pada tahap pembahasan poin-poin piagam deklarasi koalisi.

"Ini penting karena kami tidak ingin kerjasama kami ini hanya sekadar pragmatisme politik, tetapi lebih dari itu, kami ingin koalisi kami benar-benar untuk memberi opsi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia,” kata Syaiful.

Ia menjelaskan, piagam deklarasi itu berisi pondasi kerja sama antara PKB dan Gerindra. Dalam piagam tersebut juga tertulis mengenai langkah kerja sama politik antara PKB dan Gerindra.

"Piagam deklarasi ini seperti konstitusi yang menjadi landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di kemudian hari,” terangnya.

Baca juga : WNI Tamatan Kampus Top Dunia Bisa Berkarier Di Inggris, Ini Syaratnya

Bukan hanya Gerindra-PKB lewat KIR yang juga akan unjuk kekompakan. Golkar-PPP-PAN lewat KIB juga akan daftar barengan. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membenarkan, partainya bersama Golkar dan PPP sudah janjian untuk datang bareng ke KPU. Tujuannya, ya agar terlhat mesra di publik.

"Kami ingin menunjukkan ke publik bahwa dalam Pemilihan Presiden 2024 nanti, KIB tetap kompak, solid, dan saling menguatkan,” kata Viva, kepada wartawan, kemarin.

Hal senada juga disampaikan Sekjen Golkar, Ledewijk Frekdrich Paulus. Kata dia, 3 parpol KIB akan datang bersama ke KPU tanggal 10 Agustus jam 10 pagi. “Kita akan bergerak sama-sama. Jadi kelihatan daftar pemilu aja kita udah kompak," ungkap Ledewijk. 

Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons rencana KIB dan KIR yang akan daftar pemilu bareng-bareng ke KPU. Menurut Hasto, hal itu wajar dan bagus. 

“Buat PDIP tidak ada persoalan," kata Hasto.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai keinginan KIB dan KIR agar terlihat mesra di publik ini adalah tradisi bagus. Meskipun sejatinya sesama mereka adalah kompetitor di pemilihan legislatif atau pileg.

Baca juga : Kasus Corona Turun, KSSK Sebut Kondisi Keuangan Triwulan III Normal

"Itu positif dan bagus, karena mereka ingin sama-sama berjuang senasib sepenanggungan. Kemesraan dan persatuan itu bermakna positif," kata Ujang tadi malam.

Tapi, ia mengngatkan, parpol yang sudah kadung berkoalisi ini tidak kawin cerai lagi. Karena bisa berdampak buruk bagi perspektif publik.

"Publik itu akan mencibir ketika mereka berpisah sebelum waktunya," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.