Dark/Light Mode

Sikapi Dinamika Ekonomi Global

Jokowi: Kurangi Belanja Anggaran Tak Produktif

Selasa, 16 Juli 2019 09:38 WIB
Sikapi Dinamika Ekonomi Global Jokowi: Kurangi Belanja Anggaran Tak Produktif

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah dinamika ekonomi global, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus efisien. Salah satunya, mengurangi belanja yang tak produktif

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi saat rapat terbatas tingkat menteri tentang pagu indikatif Rancangan ¬Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020 di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. 

“Kita harus bisa mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terus bergerak dan berubah dengan dinamis, sehingga RAPBN 2020 mampu beradaptasi dengan suasana global yang dinamis tersebut,” kata Jokowi. 

Baca juga : Tjahjo: Pemerintahan Jokowi Sukses Cetak Sejarah Selenggarakan Pemilu Terbesar di Dunia

Penyusunan APBN yang sehat dan inklusif, lanjut Jokowi, juga akan mampu memperkuat daya saing Indonesia. Karena itu, APBN harus dipastikan tepat sasaran. Ada lima prioritas yang harus tertuang dalam APBN 2020. 

Pertama, pembangunan sumber daya manusia (SDM) baik dari segi kesehatan, pendidikan, hingga pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. 

Kedua, mengenai anggaran 5 persen di bidang kesehatan. Alokasi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan di tanah air. Lalu, APBN juga harus mampu memerangi stunting, menjadi alat perbaikan gizi dan menyelamatkan ibu hamil saat proses melahirkan. Ketiga, infrastruktur tetap menjadi prioritas. 

Baca juga : Kurangi Belanja, Anggaran K/L 2020 Turun Jadi Rp 854 Triliun

Hanya saja, infrastruktur tersebut melengkapi kegiatan sentra produksi persawahan, perkebunan, pertanian, perikanan, kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata, kawasan industri kecil. Keempat, RAPBN tahun anggaran 2020 juga harus mampu mengurangi kemiskinan. 

“Bisa melalui dana desa, program keluarga harapan (PKH), kartu sembako hingga akses permodalan kepada pelaku usaha mikro,” ujarnya. 

Kelima, kepada seluruh pejabat negara untuk terus melaksanakan reformasi birokrasi baik pusat maupun daerah. “Gunakan anggaran seefisien mungkin, kurangi belanja yang kurang produktif dan pastikan semua tepat sasaran,” tegas Jokowi.  [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.