Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tes Dinamis November 2022

PMN Rp 4,1 T Disetujui DPR, KAI Semangat Tuntaskan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 3 Agustus 2022 08:40 WIB
Ilustrasi kereta cepat (Foto: Humas KAI)
Ilustrasi kereta cepat (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengucap syukur. Usulan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp 4,1 triliun akhirnya disetujui Komisi VI DPR.

PMN tersebut akan digunakan untuk memperkuat KAI, dalam penyelesaian proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung (KCJB).

 

 

Baca juga : WTON Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat

Terkait hal tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, dukungan ini sangat penting bagi KAI, dalam menjalankan penugasan dari pemerintah. Menyelesaikan proyek KCJB melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

“KAI menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. KAI berkomitmen menuntaskan penugasan ini dengan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG), untuk memberikan layanan transportasi kereta cepat, yang akan hadir pertama kali di Indonesia ini,” kata Joni dalam keterangannya, Rabu (3/8).

KCJB akan menjadikan Indonesia, sebagai negara dengan layanan kereta api cepat pertama di ASEAN.

KCJB memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman di antara kedua wilayah tersebut.

Baca juga : Kebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC Garap Track Laying

Satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta, dengan kapasitas 601 pelanggan. Kelas pelayanannya terbagi menjadi VIP Class (18 pelanggan), First Class (28 pelanggan), dan Second Class (555 pelanggan).

Tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp 250-350 ribu. Namun, tarif tersebut masih terus dikaji dalam berbagai aspek.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB adalah 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya yaitu 36 - 45 menit saja,” kata Joni.

Rancangan kereta cepat berjenis KCIC400AF terinspirasi dari satwa khas Indonesia yaitu komodo, dengan warna dominan merah dan putih. Sehingga, identitas Indonesia bisa langsung terlihat dari desain kereta tersebut.

Baca juga : KCIC Pede, Pemindahan Ibu Kota Tak Pengaruhi Potensi Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pada bagian interiornya, seperti di kursi, terdapat sentuhan motif mega mendung khas Cirebon. Mengingat sebagian besar lintasan KCJB melalui wilayah Jawa Barat.

Saat ini, progres investasi proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung telah mencapai 85 persen.  Sementara progres fisiknya telah mencapai 76 persen.

KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang akan berhenti di 4 stasiun yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).

KAI melalui KCIC terus berupaya mempersiapkan KCJB semaksimal mungkin. Agar tes dinamis KCJB dapat dilakukan pada November 2022. Bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.