Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bisa Jadi Senjata Untuk Capai Swasembada

Racikan Pupuk Kujang Dongkrak Produksi Tebu

Selasa, 16 Agustus 2022 07:30 WIB
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto. (Foto: dok. Pupuk Indonesia).
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto. (Foto: dok. Pupuk Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Racikan pupuk PT Pupuk Kujang Cikampek berhasil mengerek produksi tebu di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Inovasi ini diyakini dapat mendukung upaya perusahaan pelat merah mewujudkan swasebada gula tahun 2025.

PT Pupuk Indonesia bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI selaku Holding Pangan ID Food, berhasil meningkatkan produktivitas tanaman tebu melalui Program Makmur di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Jawa Barat.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengatakan, PT Pupuk Kujang Cikampek berhasil menciptakan inovasi. Yaitu, pupuk yang bisa di-custom, atau diracik sesuai kebutuhan kondisi lahan maupun jenis tanamannya.

Baca juga : Bali United Waspada 3 Pemain Asing Anyar Persija

Hasilnya terlihat dari panen tebu di wilayah Subang yang berhasil meningkatkan produktivitas tanaman tebu, dari 60 ton menjadi 104 ton per hektar (ha), atau meningkat 73 persen.

Dengan keberhasilan ini, Nugroho berharap, petani tebu di daerah lain dapat bergabung dalam Program Makmur. Sehingga petani bisa mendapatkan pendampingan dan meningkatkan produktivitas tanamannya.

“Melalui Program Makmur, Pupuk Indonesia mendukung peningkatan produktivitas tanaman tebu, dengan komitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk yang dibutuhkan dan harga yang terjangkau. Serta turut mengawal budidaya tebu,” ujar Nugroho saat pelaksanan panen tebu bersama Pupuk Kujang Cikampek dan ID Food, di Subang, kemarin.

Baca juga : Pabrik Dan Kendaraan Biang Kerok Polusi

Upaya itu, lanjut Nugroho, bagian upaya mewujudkan swasembada gula yang ditargetkan Pemerintah dapat terealisasi di tahun 2025.

Ia menjelaskan, dengan peningkatan produktivitas ini, maka keuntungan para petani tebu ikut meningkat hingga 271 persen, yaitu dari 7,06 juta per ha menjadi Rp 26,2 juta per ha. Capaian ini tidak lepas dari peran semua pemangku kepentingan yang terlibat dan mendukung ekosistem Makmur agar berjalan dengan baik.

Hingga Juli 2022, kata dia, Program Makmur telah terlaksana di atas lahan seluas 184.305 ha atau 73 persen dari target 250 ribu ha pada akhir 2022, dengan jumlah petani binaan sebanyak 94.431 orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.