Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disokong Likuiditas BRI

PNM Sukses Berdayakan Ekonomi 7,1 Juta Nasabah

Jumat, 19 Agustus 2022 07:30 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: Humas BRI).
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: Humas BRI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Ultra Mikro (UMi) memperkuat pemberdayaan ekonomi rakyat. Kehadirannya setidaknya telah berhasil memberdayakan 7,1 juta ibu rumah tangga di masa pandemi.

Holding UMi terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagi induk, lalu PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, melalui Holding UMi, negara hadir memperkuat ekonomi mulai dari segmen terkecil. Hal ini sebagai upaya penguatan landasan ekonomi nasional. Agar berhasil, Erick bilang, pihaknya mengadopsi dua konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Baca juga : DAMRI Sukses Berangkatkan 66 Ribu Jemaah Haji

Pertama, bagaimana Kementerian BUMN memastikan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) dan UMi mendapatkan pembiayaan yang dilengkapi dengan pendampingan. Kedua, menjaga rantai pasok.

“Contohnya, adalah bagaimana kami mengkonsolidasikan BRI, dengan PNM, dan Pegadaian,” kata Erick.

Diterangkannya, BRI bertugas memastikan UMKM naik kelas. Yang tadinya ultra mikro melalui pinjaman PNM senilai Rp 1 juta sampai Rp 4 juta, lalu naik ke Pegadaian, yang pinjamannya mungkin Rp 20 juta sampai Rp 50 juta, dan naik lagi ke BRI.

Baca juga : Partai Garuda: Aksi Borong Tiket Bantu Sukseskan Formula E

“Bagaimana mereka punya kesempatan buat naik kelas. Karena itu (holding) tidak hanya membiayai, tapi juga dengan pendampingan. Ini yang penting,” tegas Erick dalam keterangannya, kemarin.

Dan terbukti, sambung Erick, PNM telah memberdayakan ekonomi kaum ibu melalui mekanisme group lending, yang mengalami pertumbuhan hingga 7,1 juta nasabah. Pertumbuhan tersebut dicatatkan ketika kondisi ekonomi masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19.

Menurut mantan Bos Inter Milan ini, hal itu mengindikasikan terjadi pembukaan lapangan kerja sebanyak 7,1 juta melalui program PNM setelah tergabung dalam Holding UMi. Ini tak lepas dari adanya sokongan likuiditas yang kuat dari BRI.

Baca juga : Bamsoet Dorong Industri Kendaraan Udara Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Ini belum termasuk program-program yang dijalani BRI dan Pegadaian. Menurutnya, Pemerintah fokus membangun ekonomi kerakyatan. Karena mayoritas usaha masyarakat ada di kelas menengah ke bawah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.