Dark/Light Mode

Jokowi Undang Dewan Bisnis AS-ASEAN Investasi Di Indonesia

Rabu, 24 Agustus 2022 20:50 WIB
Presiden Joko Widodo menerima delegasi dari Dewan Bisnis AS-ASEAN atau US-ASEAN Business Council di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (24/8)  Foto: BPMI Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo menerima delegasi dari Dewan Bisnis AS-ASEAN atau US-ASEAN Business Council di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (24/8) Foto: BPMI Setpres/Kris

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menerima delegasi dari Dewan Bisnis AS-ASEAN atau US-ASEAN Business Council di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/8).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Presiden mengatakan, bahwa para delegasi mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menangani kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air.

“Pada umumnya mereka mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan  Presiden Jokowi dalam menangani kasus pandemi Covid-19,” ujar Bahlil dalam keterangannya.

Baca juga : Australia Jajaki Peluang Investasi Bisnis Dana pensiun Di Indonesia

Selain itu, Bahlil menuturkan, bahwa para delegasi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kemudahan berusaha yang diberikan pemerintah Indonesia, sehingga usaha mereka di Indonesia tetap berjalan meski dalam kondisi ketidakpastian global akibat pandemi.

“Itu dibuktikan dengan salah satu diantaranya pertumbuhan ekonomi kita 5,4 persen dan inflasi di bawah 5 persen. Rata-rata mereka semua mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi sekalipun kita tahu dalam kondisi global, ekonomi global juga tidak terlalu baik,” kata Bahlil.

Pada pertemuan tersebut, Presiden juga mengundang para delegasi untuk menanamkan modalnya di dalam energi dan industri hijau yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Indonesia. Di samping itu, Kepala Negara juga mengajak delegasi untuk berinvestasi di sektor lain seperti kesehatan dan digital.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Atlet Golf Indonesia

“Presiden tadi mengundang mereka juga untuk mempersilakan masuk ke Indonesia. Indonesia sekarang lagi masuk ke green energy, green industry. Kemudian juga Presiden mengajak mereka untuk investasi di sektor kesehatan, digital,” lanjutnya.

Selanjutnya, Bahlil menjelaskan, bahwa pertemuan tadi juga membahas mengenai langkah proaktif yang diambil apabila terjadi masalah teknis di lapangan. 

Menurut Bahlil, Presiden menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan melakukan langkah komprehensif dalam rangka menjaga kondisi investasi lebih baik.

Baca juga : Genjot Layanan Logistik, DHL Fokus Investasi SDM Dan Fasilitas Baru

“Kita akan melakukan langkah-langkah komprehensif, terukur dalam rangka percepatan-percepatan dan kondisi investasi yang lebih baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Menteri Investasi menyebut bahwa Presiden Jokowi juga mengapresiasi investasi Amerika Serikat di Indonesia yang makin baik. 

“Sekarang dalam data kami sudah nomor 4 setelah Tiongkok,” kata Bahlil.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.